
Gubernur perempuan dua periode itu dengan suara bergetar mengatakan bahwa para murid Sekolah Khadijah ini patut berbangga. Karena sekolah yang berada di bawah Yayasan Taman Pendidikan dan Sosial Khadijah itu adalah sekolah milik Nahdlatul Ulama (NU) bukan hanya terafiliasi.
“Banyak sekolah yang hanya terafiliasi NU tapi bukan milik NU. Tapi kalau Sekolah Khadijah ini bukan hanya terafiliasi tapi jelas milik NU,” tuturnya di hadapan pengurus yayasan, murid dan guru serta kepala sekolah dari seluruh Sekolah Khadijah di Surabaya.

Khofifah dalam kesempatan itu memberikan buku berjudul Pemersatu Umat Islam Indonesia kepada para murid SMA Khadijah yang secara simbolis diterima murid yang lolos jalur SNBP (Seleksi Nasional Berdasar Prestasi). Ada sekitar 31 murid SMA Khadijah yang lolos SNBP tahun ini. “Nanti semua akan kebagian, ini simbolis saja. Nanti dibaca ya,” ujar Khofifah.
Sengaja Khofifah membagikan buku karya KH Abdul Halim Mahfudz itu. Karena Sekolah Khadijah adalah milik NU maka semua yang ada di sekolah itu harus mengenal yang pendiri NU, KH Hasyim Asy’ari.
Di buku ini kata Khofifah, bagaimana Kiai Hasyim Asy’ari bisa menjadi sosok pemersatu umat Islam bukan hanya Indonesia tapi di dunia. “Dan ingat kata Kiai Hasyim Asy’ari, siapa yang berjuang di NU akan saya akui bersama keluarganya sebagai santriku. Dan semoga kita yang ada di NU ini masuk ke surganya Alloh bersama Kiai Hasyim Asy’ari,” ujar Khofifah.
“Dan ingat pula, bahwa orang yang bertaqwa itu masuk surga secara berombongan. Kalau kita tidak ikut rombongan itu terus mau ikut rombongan siapa. Kita ikut rombongan Kiai Hasyim Asy’ari,” tambahnya.
Khofifah juga mendoakan murid Sekolah Khadijah bisa menjadi generasi NU yang berkah dan manfaat ilmunya. “Kita doa bersama agar murid Sekolah Khadijah yang saat ini kelas XII dan akan menempuh UTBK, semoga sukses dan diterima di prodi yang dicita-citakan. Diberikan kemudahan dan ilmunya manfaat barokah,” tandasnya.
Salah satu murid yang menerima buku dari Khofifah, Luna, mengaku senang bisa mendapatkan buku khusus dari gubernur. Bahkan Khofifah juga mencium keningnya dan mendoakannya.
Luna yang diterima jalur SNBP di S1 Desain Interior, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) itu mengaku tidak sabar untuk membaca buku itu. “Senang sekali, tidak disangka akan mendapatkan buku ini,” ungkapnya. lis