LUMAJANG| duta.co –Ranu Pani yang masuk kawasan wisata Bromo, Tengger dan Semeru (BTS), salah satu dari 10 destinasi wisata utama di Indonesia yang akan terus dikembangkan. Pemerintah tengah menyiapkan dana Rp 20 triliun yang akan dibagikan kepada empat kabupaten di sekitar kawasan BTS yakni Lumajang, Probolinggo, Pasuruan dan Malang. Alokasi dana untuk pembangunan infrastruktur seperti jalan, bandara dan pendukung fasilitas pariwisata.
Mengatisipasi membludaknya kunjungan wisatawan ke wilayah BTS, Telkomsel mempertegas komitmen melayani seluruh masyarakat Indonesia dengan menghadirkan layanan telekomunikasi yang berkualitas. Pembangunan secara agresif terus dilakukan dengan melebarkan jangkauan layanan ke berbagai wilayah hingga destinasi wisata dan daerah pedesaan.
Salah satu bukti komitmen tersebut adalah dengan menghadirkan layanan 4G LTE yang dapat dirasakan oleh masyarakat Desa Ranu Pani di Kabupaten Lumajang. Terletak di kaki Gunung Semeru, Desa Ranu Pani merupakan salah satu titik berangkat bagi pendaki yang akan melakukan pendakian ke Gunung Semeru. Selain itu, Desa Ranu Pani juga memiliki objek wisata danau Ranu Pani yang indah.
Hadirnya jaringan 4G LTE di Ranu Pani diresmikan Jumat (4/8/2017) tepat pada lokasi compact mobile base station (Combat) di Desa Ranu Pani oleh Executive Vice President (EVP) Telkomsel Area Jawa Bali, Ririn Widaryani serta Wakil Bupati Lumajang, Buntaran Suprianto.
“Telkomsel konsisten menghadirkan layanan telekomunikasi dengan jangkauan yang semakin luas dan kualitas yang semakin baik sesuai harapan pelanggan. Inilah komitmen kami sebagai perusahaan milik bangsa yang secara berkesinambungan terus memperluas jangkauan jaringan telekomunikasi sebagai bakti untuk negeri hingga ke daerah pedesaan, salah satunya Desa Ranu Pani,” kata Ririn.
Setelah combat, Telkomsel akan membangun BTS permanen dan terus menambah sesuai kebutuhan yang diperlukan. Dengan hadirnya BTS di Ranu Pani, memberikan kemuahan kepada wisatawan dan para pendaki Gunung Semeru yang jumlahnya terus meningkat.
“Kalau sekarang dengan combat saja sudah bisa menjangkau pos 3 sekitar Ranu Kumbolo, nanti dengan BTS permanen bisa lebih atas bahkan bukan tidak mungkin sampai uncak Gunug Semeru,” jelas Ririn.
Sementara itu Wakil Bupati Lumajang mengapresiasi langkah yang telah dilakukan Telkomsel dalam menyediakan jaringan 4G LTE di desa Ranu Pani. Buntaran Suprianto melihat komitmen Telkomsel dalam membangun serta mengembangkan jaringan telekomunikasi dan broadband di Indonesia sudah tidak diragukan lagi. Ia berharap penggelaran jaringan 4G LTE yang dilakukan oleh Telkomsel tidak berhenti hanya sampai di Ranu Pani saja.
“Saya menaruh harapan yang besar kepada Telkomsel untuk dapat terus membangun jaringan telekomunikasi dan broadband hingga pelosok pedesaan,” terang Buntaran Suprianto.
Sejauh ini, Telkomsel telah melakukan pemasangan sebanyak 165 Combat pada berbagai daerah pedesaan di Area Jawa Bali. Selanjutnya, ratusan Desa lainnya akan menyusul disambangi Combat Telkomsel dan segera dapat menikmati layanan telekomunikasi yang berkualitas.
Pada acara peresmian beroperasinya layanan 4G LTE di Ranu Pani, Telkomsel juga menyerahkan bantuan sosial di bidang kesehatan kepada Puskesmas Ranu Pani berupa alat-alat kesehatan dan menggelar pengobatan gratis untuk warga sekitar. (imm)