KEDIRI | duta.co – Peringatan Maulud Nabi SAW bagi jamaah Nahdlatul Ulama selalu digelar sejumlah kegiatan positif demi mengenang hari kelahirannya. Tak terkecuali bagi keluarga Wakil Bupati Kediri, Drs. H. Masykuri yang juga Pengurus Dewan Suriah PCNU.
Yang menjadikan menarik, saat menginjakkan kaki pada acara digelar di Masjid Al-Murtadhoh Desa Dukuh Kecamatan Ngadiluwih pada Minggu (24/11). Terlihat istri tercinta yang juga Ketua Tim Penggerak PKK, Hj. Rosyidah hadir bersama sang cucu.
Siapa nama cucunya? Abah Masykuri demikian sapaan akrabnya hanya membalas dengan senyuman namun orang nomor dua di Kabupaten Kediri ini, memang sering mengajak keluarganya dalam hampir semua kegiatan keagamaan. “Alhamdullilah sekalian memberikan edukasi tentang pentingnya agama bagi usia dini,” ungkapnya saat dikonfirmasi.
Ratusan jamaah pun hadir dan hingga memenuhi halaman masjid dengan mengundang sosok mubalig KH. Fuad Abdul Karim, pengasuh Ponpes Al Kharim dari Kradenan Banyakan Kabupaten Kediri. Dikenal suka humor dan memiliki wawasan yang luas terkait agama, menjadikan Gus Fuad, sapaan akrabnya kerap tampil di sejumlah acara pengajian.
Ngaji Bareng Gus Fuad
“Ayo foto dulu,” ucap Gus Fuad usai mengucapkan salam, kemudian menggeluarkan telepon genggam miliknya dalam posisi swafoto. Tentu saja jamaah dibuat tertawa dan inilah menjadikan sosok beliau sangat akrab dengan para jamaah. Sebelum acara puncak, Abah Masykuri pun diberikan kesempatan tampil dalam acara ini.
“Maulid itu memperingati Hari Lahir Kanjeng Nabi, sebagai tanda terima kasih dan rasa cinta kita kepada Rasulullah dikatakan dalam sabda Alloh SWT, ‘Tidak Aku Utus Rasul Kecuali Untuk Rahmat Seluruh Alam”. Kemudian lahirlah nabi yang mengajarkan kita kasih sayang dan telah memberikan bimbingan sebagai pemeluk Agama Islam,” ucapnya. Acara ini juga dijadikan tasyakuran atas terpilihnya Muhamad Junaidi Setiawan sebagai Kepala Desa Dukuh. (bub/nng)
