MALANG | duta.co – Muhammad Said Didu hadir di acara wisuda ke 84 Universitas Widyagama Malang (UWG). Tokoh nasional ini mengapresiasi kampus UWG yang berani membuka diri dari berbagai pemikiran, yang tanpa dibatasi dinding kekuasaan.

 

Dalam kesempatan tersebut Said Didu mengingatkan pentingnya kebebasan berpikir di lingkungan kampus. Ia menegaskan bahwa perguruan tinggi seharusnya menjadi tempat yang bebas dari pengaruh kekuasaan politik.

 

“Saya melihat Universitas Widyagama memiliki keberanian untuk membuka diri dari berbagai pemikiran. Tanpa dibatasi oleh dinding-dinding kekuasaan,” ungkapnya.

 

Tokoh yang kerap mengkritisi kebijakan Jokowi ini menambahkan, kampus yang dikendalikan oleh politik akan sulit mendorong kreativitas dan inovasi. Lantaran menurutnya, kebebasan berpikir merupakan kunci perkembangan ilmu pengetahuan.

 

“Saya pernah mengalami di salah satu universitas terbesar di Indonesia, ada rektor yang takut berfoto dengan saya. Ini menunjukkan betapa bahayanya jika pemikiran  dicampur dengan politik,” ujar Said.

 

Lebih lanjut, Said Didu mengkritisi proses pemilihan rektor di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang masih melibatkan campur tangan pemerintah, yang menurutnya dapat memengaruhi independensi kampus. Ia membandingkan situasi ini dengan era Presiden Soeharto, yang meskipun otoriter, tetap memberi ruang untuk kebebasan intelektual.

 

“Saya berharap kampus dapat kembali bebas dari politik, seperti yang dilakukan oleh Pak Harto,” kata Said Didu.

 

Ia juga menyoroti penghargaan yang sering diberikan kepada figur populer seperti influencer. Dalam pandanganya ia menyayangkan influencer lebih banyak mendapatkan perhatian daripada akademisi atau ilmuwan muda berbakat.

 

“Penghargaan seharusnya diberikan kepada mereka yang benar-benar memberikan kontribusi intelektual, bukan kepada influencer yang kaya raya,” ujarnya dengan tegas.

 

Dalam kesempatan yang sama Rektor UWG, Dr Anwar Cengkeng SH MH menyatakan bahwa universitas ini terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan. Terbaru, Program Studi Teknik Informatika berhasil meraih akreditasi “Baik Sekali,”. Hal ini menurutnya merupakan langkah awal dalam upaya meraih akreditasi unggul di tingkat institusi.

 

Acara wisuda ke-84 UWG Malang ini diikuti 460 lulusan dari berbagai program studi (prodi). Dengan torehan prestasi di bidang penelitian dan kewirausahaan. Beberapa mahasiswa bahkan berhasil memperoleh hibah pendanaan melalui skema Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW).

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry