SURABAYA | duta.co – Rois Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Surabaya, KH. Mas Sulaiman Nur mengaku prihatin dengan tindakan sekelompok umat yang dengan mudah mengkafirkan atau memberi cap bid’ah pada umat Islam lainnya.

Mereka selalu menyerang sejumlah tradisi NU karena dianggap menyimpang dengan alasan tidak pernah diajarkan oleh Nabi. Padahal tradisi itu sudah berlangsung secara turun-temurun di tengah masyarakat.

KH. Mas Sulaiman menyontohkan seni terbangan atau hadrah yang selama ini menjadi tradisi nahdliyin dan hadir di setiap kegiatan NU dicap bid’ah oleh mereka yang berpikiran sempit. Karena itu tugas para kader NU termasuk Gerakan Pemuda Ansor untuk meluruskan tuduhan negatif yang mendekriditkan NU.

“Ansor harus ikut menjaga tradisi NU, karena tradisi itulah yang membuat NU besar,” ujar pengasuh Pondok Pesantren Hikmatun Najiyah, Surabaya saat menghadiri kegiatan Halal bi Halal GP Ansor Kota Surabaya, Minggu (15/7/2018).

KH. Mas Sulaiman menjelaskan, halal bi halal yang dilaksanakan saat ini juga bagian dari sebuah tradisi yang digagas oleh salah satu pendiri NU dan GP Ansor yaitu KH. Wahab Chasbullah. Karena itu tak mungkin menghilangkan tradisi dari NU. Sebab NU tidak lepas dari tradisi.

“Islam masuk ke Indonesia melalui tradisi. Jadi mustahil melepaskan Islam dari tradisi, apalagi di NU,” tegas putra almarhum KH Mas Masnur ini.

GP Ansor Siap Lakukan Perintah

Sementara itu, Ketua PC GP Ansor Kota Surabaya, HM. Faridz Afif mengungkapkan kesiapannya menjalankan perintah Rois Syuriah PCNU Kota Surabaya. Menurut pria yang akrab disapa Gus Afif itu, GP Ansor selalu digaris depan dalam membela dan menjaga tradisi NU.

Afif mencontohkan, di dalam GP Ansor ada badan otonom Rijalul Ansor yang mempunya misi menjaga tradisi NU. Secara rutin dan berkala Rijalul Ansor mengadakan kegiatan Majelis Dzikir dan Sholawat secara bergilir, baik di tingkat ranting (Kelurahan) maupun pimpinan anak cabang (Kecamatan).

“Ansor akan berdiri di depan menjaga tradisi dan membela para Kiai dan Habaib. Kami tidak rela NU dan kiai dihina. Kami akan beri pelajaran kepada mereka yang kurang ajar,” pungkas Afif. (ud)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry