LOKASI TERJUN: Di pinggiran Sungai Bengawan Madiun ini, korban terjun diri. Pencarian dilakukan hingga kini belum membawa hasil, belum diketahui penyebab korban nekat bunuh diri. (Foto: Agoes Basoeki)

MADIUN | duta.co — Seorang wanita muda nekat jeburkan diri di Sungai Bengawan Madiun masuk Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Kamis (8/2) sekitar pukul 05.00 pagi lalu. Informasi dihimpun, korban begitu tiba di Taman Bantaran Sungai Bengawan Madiun, sempat sejenak makan di Warung Mbak Lisa.

Setelah beberapa lama di warung  itu, korban menuju pinggiran sungai sejurus itu langsung jeburkan diri ke sungai. Korban diketahui Hani (25) warga Desa Gunung, Kecamatan Gerih, Kabupaten Ngawi. Korban datang dengan Wahyu (19) warga Desa Kedung Putri, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi.

“Informasi dari rekan korban (Wahyu), sempat mampir disebuah tempat di Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan. Selanjutnya, menuju Taman Bantaran Sungai Bengawan Madiun di Kota Madiun, sempat beberapa jam di suatu warung,” jelas Kasi Kedaruratan dan Logistik, BPBD setempat Anto Subekti.

Ia mengatakan BPBD langsung menurun sebanyak 20 personil melakukan penyisiran sepanjang pinggiran sungai hingga perbatasan Kota Madiun-Kabupqten Madiun. Namun, hingga berita ini diturunkan pukul 11.00, korban belum ditemukan.

Hal senada disampaikan pemilik Warung Mbak Lisa mengatakan kedua orang tiba sekitar pukul 02.00 dini hari, sempat makan dan minum selama beberapa jam. “Sekitar pukul 05.00, keduanya menuju pinggiran sungai, beberapa lama berselang terdengar teriakan minta tolong dari rekan korban,” ujarnya.

Rupanya, Wahyu menyatakan korban mendadak terjun ke sungai, sempat memberikan pertolongan dengan ikut terjun ke sungai. Karena derasnya air sungai dan hujan deras, Wahyu tidak kuat dan naik dari sungai. Spontan, kejadian diteruskan ke Pos Polisi Lalu Lintas terdekat, kemudian diteruskan ke jajaran Polsek Manguharjo dan Polres Madiun Kota. (ags)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry