JAKARTA | duta.co – Pilkada Jawa Tengah dan Jawa Timur terasa istimewa bagi Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ini lantaran ada sokongan politik besar. Gabungnya Gusdurian di barisan partai yang didukung para kiai ini untuk membantu memenangkan jago PPP dalam Pilkada 2018.
Di Jawa Tengah, ada pasangan calon Ganjar Pranowo dan Taj Yasin. Pasangan ini mendapat dukungan penuh dari komunitas Gusdurian. Demikian disampaikan Wasekjen DPP PPP sekaligus Anggota Komisi II DPR Achmad Baidowi.
“Dukungan ini merupakan tambahan amunisi sekaligus ‘vitamin’ bagi PPP untuk memenangkan Ganjar-Yasin di Jateng,” jelas Achmad dalam siaran persnya.
Begitu juga di Jawa Timur. Gusdurian merapat mendukung paslon yang diusung PPP yaitu Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak.
“Komunitas Gusdurian selama ini tidak berafiliasi ke parpol mana pun dan fokus bergerak di bidang sosial-keagamaan untuk melestarikan dan mengembangkan pemikiran Gus Dur. Bagi PPP, Gusdurian ini sangat strategis karena jumlahnya cukup besar dan tersebar di seluruh Indonesia, khususnya Jawa Timur dan Jawa Tengah,” sambung dia.
Achmad menyatakan apresiasi terhadap dukungan komunitas pecinta Gus Dur di Jatim dan Jateng. Terlebih dia menilai pasangan calon yang diusung PPP tersebut sejalan dengan citra dan pemikiran Gus Dur soal pluralisme.
“Paslon yang diusung PPP di Jatim dan Jateng menggambarkan pluralisme politik seiring terjadinya koalisi nasionalis-religius. Di mana pluralisme merupakan salah satu pemikiran besar Gus Dur yang terus dikembangkan,” tutup dia. (rls)
