Irsyad Yusuf yang lakukan sungkem ke ibunda sebelum melaksanakan pencoblosan di TPS 002 Kelurahan Purwosari, Kecamatan Purwosari, Rabu (27/6/2018) pagi. (DUTA.CO/Abdul Aziz)

PASURUAN | duta.co – Calon tunggal pasangan calon, Irsyad Yusuf-Mujib Imron (Adjib) dalam pilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Pasuruan 2018 ini, lakukan pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) berbeda.  Irsyad Yusuf yang akrab dipanggil Gus Irsyad mencoblos di TPS 002, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Rabu (27/6/2018).

Sementara, Mujib Imron (Gus Mujib) lakukan pencoblosan di TPS 01, Desa Ngabar, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan. Seperti lazimnya tradisi jawa, Gus Irsyad sebelum nyoblos dari kediamannya di Kelurahan Purwosari, terlebih dulu mampir ke kediaman ibundanya, Nyai Hj Solikhah Yusus sejauh 100 meter, berjalan kaki untuk lakukan sungkem dan minta restu.

Doa yang dipanjatkan Nyai Solikhah ini merupakan dukungan penuh bagi Gus Irsyad melangkah dan minta doa restu agar terpilih kembali sebagai Bupati Pasuruan untuk kedua kalinya periode 2018 – 2018. Seperti warga lainnya, calon petahana ini, antri dan menunggu panggilan untuk lakukan pencoblosan didampingi istri, Lulis Irsyad Yusuf.

Besar kemungkinan suara Adjib akan meraih suara yang signifikan yakni mencapai 80 persen. “Saya saat ini melaksanakan kewajiban sebagai warga negara untuk menyuarakan hak politik dengan lakukan pencoblosan. Saya berharap bersama Gus Mujib untuk bisa terpilih dan tentunya sesuai harapan bisa membuat perubahan di Kabupaten Pasuruan,” terang Gus Irsyad.

Ditanya soal lawan bumbung kosong, komandan Banser PC GP Ansor Kabupaten Pasuruan ini mengatakan bahwa dalam perpolitikan adanya perbedaan pandangan biasa terjadi dan hal yang wajar. Pihaknya berharap agar pilkada di Kabupaten Pasuruan pada khususnya dan Provinsi Jawa Timur berjalan aman, terlaksana dengan lancar dan dalam situasi kondusif. (dul)