MALANG | duta.co – Lulusan Universitas Islam Negeri (UIN) Malang diyakini oleh Walikota Pasuruan, Saifulloh Yusuf akan menjadi generasi pemenang. Hal tersebut disampaikannya saat Talk Show Syiar Ramadan, dengan Host Rektor UIN Malang, Prof Dr H Abdul Haris MAg.
Secara gamblang Gus Ipul (panggilan akrabnya) menyatakan bahwa UIN Malang memiliki kompetensi melahirkan lulusan yang memiliki ciri sebagai generasi pemenang. Terdapat dua ciri menjadi generasi pemenang, yakni Spiritual Happyness dan Intelektual Happyness.
“Kedua ciri tersebut, kini lagi dicari, karena kebutuhan akan SDM yang memiliki integrasi dan kompetensi menjadi aset terpenting sebuah Pemerintahan,” ungkap Gus Ipul.
Selanjutnya, ia mengapresiasi transformasi besar-besaran di kampus ini yang ulunya masih IAIN saat ini sudah menjadi UIN Maliki Malang. Perkembangan bukan hanya di pembangunan gedung yang semakin megah, namun juga Fakultas di dalamya yang tidak lagi terbatas Fakultas keagamaan saja. Juga Perguruan Tinggi ini sudah mengembangkan ke ilmu kedokteran, Scient serta juga bidang ilmu teknologi.
“Demikian pula dengan lulusannya yang kini menyebar di berbagai tempat. Hal ini harus diperkuat perannya di tengah masyarakat,” tandas Gus Ipul.
Terkait keberadaan Fakultas Kedokteran milik UIN Malang, sebenarnya hampir semua Pemerintah Daerah memiliki Rumah Sakit. Sayangnya, untuk kebutuhan SDM kesehatan masih sulit terpenuhi. Maka sinergi antar Pemda dengan kampus Islam ini sangat dibutuhkan.
“Tidak menutup kemungkinan di bidang pengembangan UMKM, yang juga diperlukan oleh Pemda-Pemda lainnya,” ujarnya.
Ditimpali oleh Rektor UIN Malang, Prof Dr Abdul Haris MAg, UIN Malang sudah berdiri Fakultas Ekonomi Syariah, yang prospek Ekonomi Islami ini semakin diminati masyarakat. Termasuk juga pendampingan untuk UMKM dari kampus ini, setelah program pemberian sertifikasi halal dari Kementrian Agama.
“Nantinya bentuk kontribusi UIN Maliki Malang dalam pembangunan ekonomi bangsa. Yakni menerjunkan dosen dan mahasiswanya untuk melakukan pendampingan kepada UMKM,” tutur Prof Haris. (adv/dah)
