SURABAYA | duta.co – Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul, secara resmi menyerahkan berkas formulir pendaftaran sebagai calon gubernur ke kantor DPD PDI Perjuangan di Jalan Kendangsari Industri, Surabaya, Senin (3/7/2017).
“Bisa saya katakan, calon gubernur dari PDI Perjuangan ya Gus Ipul, karena hingga saat ini hanya Gus Ipul yang mendaftar dan mengembalikan formulir sebagai calon gubernur,” ujar Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Kusnadi usai menerima berkas pencalonan Gus Ipul.
Menurut Kusnadi, saat ini setidaknya ada enam orang yang telah mengambil formulir pendaftaran. Namun dari enam orang ini hanya Gus Ipul yang mengambil formulir dan mendaftar sebagai Calon Gubernur dari PDI Perjuangan. “Jadi selain PKB, yang juga akan mengusung Gus Ipul dalam Pilgub Jatim mendatang adalah PDI Perjuangan,” tegasnya.
Kendati demikian, apakah Gus Ipul nantinya yang akan didaftarkan PDI Perjuangan ke KPU Jatim, kata Kusnadi itu sepenuhnya bergantung pada surat keputusan (rekomendasi) ketua umum DPP PDI Perjuangan,Megawati Soekarnoputri.
Proses pengembalian formulir pendaftaran calon di internal PDI Perjuangan Jatim sendiri akan ditutup pada 10 Juli 2017 mendatang. Dari enam orang yang sudah mengambil formulir, baru Gus Ipul yang sudah mengembalikan formulir pendaftaran.
Sedangkan lima lainnya yakni Kusnadi; Budi Sulistiyo; Suhandoyo; Said Abdullah dan Abdullah Azwar Anas hingga saat ini belum mengembalikan formulir pendaftaran.
Sekadar diketahui, untuk mendaftar sebagai calon gubernur di PDI Perjuangan, kandidat harus melengkapi 24 syarat. Sedangkan bagi yang berasal dari luar kader PDI Perjuangan hanya dibebankan sebanyak 21 syarat saja.
Dari ke 21 syarat tersebut, Gus Ipul baru menyerahkan 14 syarat. Sedangkan 7 berkas sisanya akan dilengkapi menyusul. Ketujuh berkas tersebut, di antaranya adalah surat keterangan tidak mempunyai tanggungan pajak hingga piagam penghargaan. “Masih dalam tahap pengurusan. Misalnya untuk surat bebas pajak. Masih diurus,” ujar Gus Ipul.
Menariknya, selain berkas tersebut, Gus Ipul juga belum menyertakan visi maupun misi sebagai calon gubernur. Namun Wagub Jatim itu pun menargetkan dapat menyelesaikannya dalam waktu dekat. “Secepatnya, sedang diurus,” tambah ketua PBNU ini.
Gus Ipul mengaku akan menghormati apapun keputusan PDI Perjuangan. “Kita sengaja datang ke sini mendaftar dan ingin mendapatkan dukungan dari PDIP. Kita mengikuti prosedur yang telah ditetapkan, selebihnya kita menghormati proses internal PDIP,” jelas Gus Ipul.
Selain berusaha menggandeng PDI Perjuangan, kata Gus Ipul, pihaknya juga masih terus berkomunikasi dengan beberapa parpol lain agar bersama-sama bergabung dan bermitra bersama dalam menghadapi pemilihan Gubernur Jatim mendatang.
Masih di tempat yang sama, sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim, Sri Untari mengaku tidak mempermasalahkan kekurangan berkas persyaratan yang belum dilengkapi oleh Gus Ipul. Alasannya, batas akhir pengembalian formulir pendaftaran berikut persyaratan adalah hingga 10 Juli 2017 mendatang. “Waktunya masih ada. Kami tunggu sepekan lagi,” kata Untari.
Menurut politisi asli Malang ini, seluruh syarat tersebut harus dipenuhi oleh calon karena untuk merumuskan syarat ini, pihaknya telah melalui berbagai pertimbangan sekaligus cerminan cagub yang ideal bagi Jatim. “Misalnya piagam penghargaan. Untuk menjadi seorang pemimpin, minimal dia harus memiliki prestasi yang dibuktikan dengan piagam,” pungkas ketua fraksi PDIP DPRD Jatim ini. (ud)
————————————–
7 syarat yang belum diserahkan Gus Ipul:
1. Poin 2: Riwayat pembelaan / advokasi terhadap permasalahan rakyat (bermaterai)
2. Poin 4: Bukti lampiran Riwayat Pendidikan
3. Poin 6: Piagam penghargaan
4. Poin 15: Daftar Kekayaan pribadi
5. Poin 18: Rencana Angaran Pemenangan pilkada mulai pendaftaran ke partai hingga pemenangan dan pengamanan suara (bermaterai)
6. Pon 22:Surat Keterangan tidak mempunyai tanggungan pajak (bermaterai) dengan bukti tidak mempunyai tanggungan pajak dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP)
7. Poin 23: Visi Misi Calon (bermaterai)
