GRESIK | duta.co  – Ketua PBNU Saifullah Yusuf berpesan agar setiap pengurus dalam tubuh Nahdliyin harus komitmen dalam memajukan dunia pendidikan. Khususnya dalam lingkup organisasi Nahdlatul Ulama, atau pendidikan dalam naungan Ma’arif misalnya.
Hal itu disampaikan Gus Ipul usai melantik Pengurus Majelis Wakil Cabang Kecamatan Panceng Gresik Jawa Timur di halaman parkir wisata pasir putih Dalegan, kecamatan Panceng Gresik, Sabtu (18/11).
Menurutnya, Kesuksesan di dunia pendidikan Nahdlatul Ulama harus disertai dengan fasilitas yang memadai. Seperti halnya guru yang profesional serta alat bantu pendidikan yang terkini. Sebab, generasi sekarang adalah calon pemimpin masa depan, jadi harus diperkuat segala penjuru.
“Mari kita jaga NU, khususnya di dunia pendidikan. Sekolah atau pondok yang besar harus bisa merangkul sekolah yang kecil-kecil,” ajak pria nomor dua dilingkup Pemerintah Propinsi Jawa Timur itu.
Masa depan NU ada di Madrasah, lanjut Gus Ipul, untuk itu harus memperhatikan lembaga pendidikan sebab disanalah generasi penerus NU dimasa mendatang. Ia juga mengajak para kader Nahdliyin untuk saling merangkul dan saling melengkapi. Selain memperhatikan lembaga pendidikan, juga pentingnya benteng orang tua dalam lingkup keluarga.
“Kami berharap orang tua bisa jadi teman maupun panutan pada anaknya. Segala sesuatu dari anak kita berawal dari keluarga. Jadi keluarga adalah benteng terakhir bagi anak. Mari kita jaga bersama,” pungkasnya.
Nah, saat disinggung 120 pejabat Pemkab Gresik dalam rombongan lawatannya ke Malaysia, Saifullah Yusuf mengaku belum tahu menahu. Menurut Gus Ipul, seharusnya memang sebelum bepergian ke luar negeri, apalagi sampai menginap dan mengajak pejabatnya, harus meminta izin kepada Gubernur dan Menteri Dalam Negeri.
“Memang lebih elok, bila sebelum pergi meminta izin kepada menteri dalam negeri dan gubernur. Dan saya belum tahu soal itu, mungkin saja suratnya ke meja Gubernur,” pungkas Gus Ipul usai acara tersebut. (gus/sal)
Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry