SURABAYA | duta.co – Sebanyak 38 Taruna Akademi Angkatan Laut Tingkat III Angkatan ke-67 Korps Pelaut melaksanakan Latihan Praktek Keperwirajagaan di Kapal Angkatan Laut (KAL) Kadet VIII-07 yang berlayar dari dermaga Bandung Selatan, Koramada II, Ujung Surabaya menuju Alur Pelabuhan Barat Surabaya (APBS), Selasa, (20/4).
Perwira pelaksana Latihan, Letkol Laut (P) Pungki Kurniawan, M.Tr. Opsla mengatakan, pelayaran guna mempraktekkan materi Keperwirajaan ini, seluruh Taruna yang onboard di KAL dilibatkan diawali dengan Apel kelengkapan di dermaga, dilanjutkan Peran Persiapan Kapal Berlayar dan Bertempur dengan percobaan alarm-alarm dan gaug.
Setelah itu, Peran Muka Belakang, dilanjutkan Laporan Palaksa kepada Komandan KAL Kadet VIII-07 bahwa kapal siap berlayar dan bertempur, Peran Parade, Peran Pemanduan dan dilanjutkan dengan Praktek Proskom, Pengisian buku jurnal, Manuver kapal dan Praktek sebagai tim anjungan.
“Taruna Tingkat III Korps Pelaut yang melaksanakan Lattek Keperwirajagaan ini, mendapatkan kesempatan secara langsung mempraktekan materi Keperwirajagaan dengan Onboard di KAL Kadet VIII-07 yang dimiliki oleh AAL selama dua hari sejak tanggal 20 sampai 21 April 2021. Sebelumnya mereka telah melaksanakan latihan perwira Jaga Darat dan simulasi perwira Jaga Laut di Bridge Simulator AAL,” terangnya.
Latihan Praktek Keperwirajagaan yang dibuka oleh Kadeppel AAL Letkol Laut (P) Dodi Hermanto, M.Tr.Opsla beberapa waktu lalu, telah memberikan materi materi tentang Keperwirajagaan diantaranya jaga darat dan jaga laut. Untuk Jaga Darat meliputi penempatan penjagaan, upacara penaikan dan penurunan bendera, apel divisi jaga, ronda malam dan laporan komandan memasuki kesatrian.
Sedangkan untuk Jaga Laut sendiri materinya adalah praktek serah terima penjagaan Perwira Jaga Laut, ronda ke ruang mesin, jaga Komunikasi, jaga PIT, praktek pengendalian kapal dan prosedur komunikasi dan praktek penerapan PPTL ( Peraturan Pencegahan Tubrukan di Laut) dan Solas (Safety of life at sea).
Dengan latihan Praktek ini tambahnya, para Taruna diharapkan memiliki keterampilan tentang pengetahuan dan kecakapan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai Perwira Jaga Laut dan Darat, sehingga dengan pembekalan latihan praktek para Taruna dapat mengaplikasikannya dalam kedinasan untuk melaksanakan tugas sebagai Perwira Divisi di kapal dan jabatan lain yang setingkat di KRI serta sebagai kader pemimpin TNI AL kedepan.
