GUBERNUR meninjau tol Surabaya - Kertosono Selasa 13 Juni 2017.

MOJOKERTO | duta.co – Gubernur Jatim Soekarwo meninjau infrastruktur jalan yang akan dipakai mudik lebaran tahun 2017, Selasa (13/6/2017) hari ini. Peninjauan dilakukan pada ruas jalan tol Surabaya-Mojokerto dan Mojokerto-Jombang-Kertosono, yang saat ini berakhir di Jembatan Brantas. Pakde Karwo–sapaan Gubernur—berharap jalan tol ini akan mengurai kemacetan lalu lintas yang tahun lalu sempat terhenti 8 jam di pertigaan Mengkreng.

Melihat kesiapan pembangunan tol ini, Pakde Karwo mengaku optimistis jalan tol Surabaya sampai Mengkreng sudah bisa dilalui pada 19 Juni 2017. Jembatan balley yang ada di daerah Mengkreng sendiri dipastikan sudah terpasang pada 16 Juni 2017. Untuk kesiapan akhir, Pakde Karwo akan kembali melakukan pemeriksaan pada 18 Juni 2017.

Dalam kunjungannya, Pakde Karwo mengapresiasi pembangunan jalan tol Surabaya sampai Kertosono ini. “Ini sebagai solusi mengatasi kepadatan mobilitas transportasi di jalan utama dari Surabaya ke luar kota,” ujarnya.

Melihat kondisi jalan yang telah dilalui, Pakde Karwo menjelaskan, jalan tol ini belum sempurna 100 persen, sehingga penjagaan dari petugas menjadi sangat penting dilakukan, terutama masih adanya jalan lintas sebidang.

Untuk bagian sambungan-sambungan jalan yang belum selesai, lanjutnya, harus diperbanyak pengamanan untuk penyamaan ketinggian jalan, apalagi juga masih ada penyeberangan yang belum selesai.

Menurutnya, jalan yang dibuka satu lajur ini menggunakan manajemen pengarusan jalan, diatur pada saat mudik dari timur ke barat, sedangkan untuk arus balik dari barat ke timur. “Jadi ada rekayasa transportasi untuk mengatasi kemacetan,” jelasnya.

Pengecekan jalan tol ini sendiri diawali dengan memasuki gate area jalan masuk tol Surabaya-Mojokerto. Sebagian besar jalan yang dilalui sudah bisa dilewati satu jalur untuk dua kendaraan.

Jalan tol Surabaya-Mojokerto pada bagian seksi 2 masih banyak dijumpai jalan yang bergelombang. Pada seksi 3 sudah cukup baik untuk dilalui. Jalan tol tersebut bisa dilewati kendaraan bermotor mulai pukul 06.00 dan pintu utama dari Surabaya ditutup pada pukul 17.00 WIB.

Dalam pandangan Pakde Karwo, jalan sudah dalam kondisi dibeton dan beberapa masih ada yang bergelombang. Gundukan tanah juga masih dijumpai di sisi kanan dan kiri jalan yang bisa dilalui. Di sekitar jalan tol masih belum ada penerangan jalan, namun petunjuk jalan sudah terpasang cukup jelas bagi pengendara.

Menanggapi pertanyaan wartawan mengenai urugan tanah di sisi kiri kanan jalan tol, Pakde Karwo menyakinkan bahwa sudah ada pengamanan dan solusi preventif untuk mengatasi permasalahan tersebut. (ud)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry