
SURABAYA | duta.co – Acara silaturrohim plus nonton bareng (Nobar) pertandingan bola Timnas Indonesia Vs Bahrain — Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan puluhan Pemimpin Redaksi (Pemred) media di Jatim — Selasa (25/3/25) malam menyuguhkan suasana menarik.
Mengawali acara, sambutan Ketua PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Jatim, Lutfil Hakim memantik perhatian para Pemred di tengah viralnya kabar Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi atau Kang Dedi Mulyadi (KDM) keluar masuk gorong-gorong sampai penghapusan tunggakan pajak bermotor.
“Jawa Timur tidak perlu latah (ikut) daerah lain. Jatim punya level tersendiri. Menurut (hitungan) saya tidak akan terkejar daerah lain. Bu Gubernur tidak perlu berbasah-basah dengan sampah,” demikian Lutfil Hakim di depan Gubernur Jawa Timur Khofifah dan Wagub Emil Elestianto Dardak serta puluhan Pemred.
Lutfil Hakim kemudian mengulik keberhasilan Jawa Timur di bawah Gubernur Khofifah dan Wakil Emil E Dardak. Baik soal pendidikan, kesehatan, pertanian sampai pada level mengajak investor ikut masuk membangun Jatim.
“Bu Gubernur, juga Pak Pj Adhy Karyono telah berhasil mengajak investor masuk Jatim. Jawa Timur memiliki daya tarik tersendiri. Dan terdepan, tidak terkejar daerah lain. Begitu juga soal program ketahanan pangan. Jatim sendiri sudah surplus, kini tengah memacu target tambahan produksi beras sejumlah 2 juta ton yang ditetapkan Kementan 2025,” tegasnya.
Lutfil Hakim juga memuji kinerja Pemprov Jatim yang telah bekerja keras mengatasi kemiskinan ekstrem. “Angka penurunan kemiskinan ekstrem sangat bagus. Targetnya 0 persen. Jatim mampu menurunkan kemiskinan ekstrem sebesar 3,74 persen dalam kurun waktu tahun 2020-2024. Terhitung Maret 2024, kemiskinan ekstrem Jatim berada di angka 0,66 persen,” ujarnya sambil meminta kawan-kawan media Jawa Timur menginformasikan hasil kinerja tersebut dengan benar.
Sebanyak 28 orang Pemred hadir mewakili media online, cetak, TV dan radio. Selain Gubernur Khofifah, tampak hadir Wakil Gubenur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono, beserta jajaran Kepala Perangkat Daerah (PD) Pemprov Jatim.
Dalam suasana hangat penuh keakraban tersebut, Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi atas sinergitas yang telah terjalin antara Pemprov Jatim dengan kalangan media. Menurutnya, media berperan aktif sebagai perpanjangan lidah dan jembatan informasi antara pemerintah dengan masyarakat.
“Kawan-kawan semua, kami menyampaikan terima kasih bahwa hubungan antara Pemprov Jawa Timur dengan media berjalan sangat baik. Keberseiringan ini menjadi bagian yang sangat penting karena apa yang akan kami lakukan sesungguhnya harus sampai kepada masyarakat,” ujar Khofifah.
“Ketika sudah sampai ke masyarakat, mereka kemudian akan memberikan respon dari apa yang sudah kami lakukan atau mungkin mereka akan memberikan rekomendasi-rekomendasi dari apa yang ada di dalam perspektif mereka untuk kebaikan Jawa Timur ke depan,” imbuhnya.
Khofifah mengatakan, media memberikan kontribusi yang besar pada pencapaian-pencapaian di Jawa Timur. Salah satunya terkait siswa-siswi Jatim yang selama enam tahun berturut-turut menjadi yang terbanyak diterima perguruan tinggi negeri tanpa tes atau Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
“Kami di Jawa Timur ini memberikan anggaran paling besar untuk pendidikan. Ketika sekarang begitu banyak orang yang ingin menyambut Indonesia Emas 2045, maka sesungguhnya persiapan utama, pertama, dan prioritas yang harus kita lakukan adalah peningkatan SDM melalui pendidikan,” kata dia.
Selain pendidikan, Khofifah mengatakan bahwa Jawa Timur juga berfokus pada kemajuan ekonomi dan pengentasan kemiskinan. Intervensi yang dilakukan meliputi upaya penghapusan pernikahan dini serta penyusunan RPJMD kabupaten/kota yang komprehensif.
“Kami juga fokus pada income perkapita yang diharapkan bisa mendongkrak secara lebih signifikan lagi Indeks Pembangunan Manusia di Jawa Timur. Kami juga diskusi dengan beberapa kampus demi pergerakan untuk bisa mengentaskan kemiskinan,” terang dia.
Lebih lanjut, Gubernur Khofifah mengatakan, pemerintah senantiasa membutuhkan rekomendasi-rekomendasi strategis guna menyiapkan Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara. Sehingga semua program akan lebih terukur dan konkret.
“Jadi kita lakukan pemetaan untuk bagaimana dua spektrum pembangunan ekonomi di Indonesia Timur maupun Indonesia Barat. Inisiatif seperti inilah yang insya Allah akan membentuk Indonesia sejati, Indonesia lahir batin. Terima kasih sekali lagi, teman-teman media,” kata Khofifah.
Terkait pertandingan Timnas Indonesia vs Bahrain, Khofifah menyampaikan rasa syukurnya Indonesia bisa mengalahkan Bahrain 1-0 lewat gol yang dicetak penyerang Timnas, Ole Romeny. Ia pun mengapresiasi semangat juang seluruh pemain Timnas.
“Alhamdulillah, Indonesia menang! Saya sangat bangga dengan kemenangan Timnas Indonesia atas Bahrain. Ini adalah bukti bahwa Timnas Indonesia memiliki semangat dan kemampuan yang luar biasa,” ujar Khofifah.
Hadir pula dalam kesempatan tersebut, Ketua Asosisasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jatim Yatimul Ainun yang juga Pemred Times Indonesia, serta Ketua Ikatan Jurnalistik Televisi Indonesia (IJTI) Jatim Ahmad Wiliyanto yang juga Pimpinan Redaksi MNC Jatim. (mky)