PASURUAN | duta.co – Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Madrasah Aliyah Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2023 resmi dibuka Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, di Stadion Letjend H Soedirman Bojonegoro, Senin (20/11/2023) malam.
Gubernur Khofifah, dalam sambutannya, meminta kepada seluruh atlet yang terdiri dari pelajar MA se-Jatim menggeluti cabang olahraga dan seni. Tidak hanya sukses dalam prestasi olahraganya saja, namun juga berhasil dalam pendidikan sekolahnya, bahkan kelak bisa sukses profesinya.
Gubernur Khofifah menekankan kepada para siswa madrasah untuk lebih khusus memiliki cita-cita besar menjadi intelektual dunia. Menurutnya, hal tersebut bukanlah cita dan asa yang mustahil, lantaran banyak ilmuan besar Islam yang berkontribusi pada kemajuan dan perkembangan ilmu di dunia.
Salah satu contoh diantaranya adalah Al-Khawarizmi seorang ahli Matematika, penemu angka 0 dan ahli astronomi, dan juga sebagai penemu algoritma.
Di sisi lain, Gubernur Khofifah mengingatkan para atlit madrasah bahwa kelak mereka akan menjadi generasi emas untuk Indonesia Emas tahun 2045 dengan semangat keilmuan yang berbasis keagamaan yang sangat kuat.
Oleh sebab itu, ia mengajak agar para atlit terus mengembangkan kompetensi sesuai kemampuannya dan memiliki cita-cita. “Ketika memiliki cita-cita menjadi apapun, misalnya yang ingin menjadi TNI tahun 2045 sudah menjadi kolonel, yang ingin menjadi Polri, tahun 2045 sudah menjadi Kombes,” tandasnya.
“Bangun dan wujudkan cita-citamu setinggi langit. Kalau menurut Presiden Sukarno, gantungkan cita-citamu setinggi langit. Kalaupun jatuh, insyaAllah jatuhnya diantara bintang-bintang yang bersinar terang,” tutur Gubernur.
Menjelang Pilpres 2024, Gubernur meminta siswa madrasah untuk membangun rasa persaudaraan, membangun persatuan, membangun rasa kebersamaan serta saling menghormati diantara perbedaan.
Diakhir sambutannya, Khofifah berharap Porseni diberikan kemudahan dan kesuksesan, dapat menjalin persaudaraan antar daerah, serta menjunjung tinggi sportivitas.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Prov. Jatim dalam laporannya menjelaskan bahwa tujuan Porseni untuk memberikan wadah bagi peserta didik yang memiliki bakat dalam bidang seni dan olah raga untuk dapat mengikuti perlombaan atau pertandingan secara sportif.
“Sehingga mereka dapat menyalurkan minat dan bakatnya dengan harapan akan meraih prestasi yang optimal,” tutur Kakanwil Husnul Maram.
Secara khusus, Kepala Kanwil menyampaikan bahwa kegiatan yang mengambil tema Optimalisasi Potensi Olah Raga dan Seni Guna Meningkatkan Semangat Berkompetisi dalam Mewujudkan Madrasah Mandiri Berprestasi ini bertujuan menyediakan wadah pembinaan dan untuk prestasi, menumbuhkan spirit of achievement di kalangan peserta didik madrasah sehingga mampu mewujudkan madrasah yang Mandiri Berprestasi.
“Ingat, Porseni merupakan wadah guna mendapatkan bibit-bibit atlit seni dan olahraga potensial yang dapat dibanggakan oleh Kementerian Agama, serta menanamkan ukhuwah Islamiyah, solidaritas, dan sportivitas antar keluarga besar MA di lingkungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur,” ungkap Kakanwil Husnul Maram.
Ia mengatakan, bahwa Porseni yang dilaksanakan hingga Rabu, (22/11/2023) nanti diikuti oleh 3258 peserta, terdiri dari 1406 atlit laki-laki, 988 atlit perempuan, 722 official, serta 142 panitia. Adapun cabang olahraga dan seni yang dipertandingkan terdiri dari 7 cabang olahraga dan 9 cabang seni. Diantara olahraga yang dipertandingkan adalah atletik, bulu tangkis, tenis meja, catur, pencak silat, bola volly, futsal.
Cabang seni terdiri dari MTQ, fahmil qur’an, tahfid quran, kaligrafi, desain grafis, pidato bahasa Inggris pidato bahasa Arab, cipta baca puisi, dan singer. (Puj)
