SURABAYA | duta.co – Selain menerima kembalinya 23 Taruna Korps Marinir, Tingkat lll Angkatan ke-68 pasca ikuti Pendidikan Komando, Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL), Mayor Jenderal TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr (Han)., juga melepas keberangkatan 106 Taruna Tingkat lV Angkatan ke-67 untuk mengikuti Manuver Lapangan Latihan Operasi Amfibi (Manlap Latopsfib) tahun 2021 di Lapangan Banda, Kesatrian AAL Bumimoro, Surabaya, Senin (18/10).

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Gubernur AAL Laksma TNI Rudhi Aviantara, S.E., M.M., M.Tr (Han)., Seklem AAL, Laksma TNI Syamsul Rizal, S.H., M.M., para Pejabat Utama AAL, Pelatih dan Pengasuh serta Satgas Latsus Dikko lainnya.

Menurut Gubernur AAL, Apel Gelar Pasukan ini ditujukan untuk mengecek kesiapan latihan baik material, personel, administrasi maupun logistic para Taruna Tingkat lV yang akan disebar di 12 KRI dalam Manlap Latopsfib 2021 di Wilayah Dabo Singkep, Kepulauan Riau pada 18 hingga 28 Oktober mendatang.

Gubernur AAL, dalam arahannya menekankan kepada seluruh anak didiknya, Taruna Tingkat IV, yang akan melaksanakan Latihan Praktek, untuk manfaatkan kesempatan ini sebagai sarana untuk mengaplikasikan teori-teori yang telah didapat di kelas, serta mempraktekkan secara langsung fungsi, peran dan tanggung jawab departemen sesuai korps masing-masing.

Disamping itu, lanjutnya, latihan ini juga untuk memberikan pengalaman kepada para Taruna pada saat menggunakan kapal kombatan sebagai media latihan, sehingga diharapkan dapat membangkitkan jiwa patriotisme dan militansi para taruna dalam menghadapi penugasan di masa yang akan datang.

“Saya berharap kalian dapat melaksanakan tugas latihan ini dengan sebaik-baiknya. Belajar dan berlatihlah dengan sungguh-sungguh serta utamakan keselamatan dalam latihan,” terang Gubernur AAL.

Untuk itu, Gubernur AAL menekankan beberapa hal kepada taruna untuk dipedomani, antara lain, laksanakan program zero accident dengan mengutamakan keselamatan dan keamanan personel selama latihan. Kemudian kembangkan semangat untuk belajar dan berlatih serta laksanakan latihan dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab.

“Manfaatkan latihan ini untuk mendalami pengetahuan profesi korps agar menjadi perwira TNI AL yang siap pakai dalam penugasan kelak. Jadikan latihan ini sebagai pengalaman berharga untuk mengenal medan operasi laut sebagai bekal penugasan kelak di kemudian hari dan laksanakan instruksi dan petunjuk dari Palaklat, pelatih, pembimbing serta aturan-aturan yang telah ditetapkan di kapal,” imbuhnya.

Sementara itu, bagi Palaklat Manlap Latopsfib beserta staf, Gubernur AAL mempercayakan untuk melatih para Taruna agar pengetahuan dan keahliannya lebih meningkat dan profesionalitas.

“Laksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya. Kendalikan dan bimbing serta libatkan para Taruna dalam setiap kegiatan latihan, sesuai stratanya. Adakan koordinasi dengan pihak-pihak terkait  untuk tercapainya tujuan dan sasaran latihan,” pintanya.

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry