MITRA:  (ki-ka) Jessica Lo Marketing Executive Grab Surabaya dan Business Development Grab Surabaya Juan Prayitno menyapa mitra Grab saat meluncurkan kampanye Dekat dengan Grab di Taman Bungkul Surabaya siang (7/1) tadi. (duta.co/imam)

SURABAYA | duta.co -Persaingan bisnis transportasi online di Indonesia, termasuk Jatim dan Surabaya kian ketat. Para pemain  global semua ekspansi yang massif di Indonesia karena potensi pasarnya yang besar. Sebut saja GoJek, Grab, Uber  ditambah  pemain lokal meramaikan persaingan bisnis transportasi online.
Atas pertimbangan itulah, platform aplikasi pemesanan kendaraan dan pembayaran mobile terkemuka, Grab mengaku menyimpan banyak amunisi menghadapi tahun 2018. Salah satunya adalah dengan meningkatkan layanan serta menambah fasilitas bagi customer dan mitra. Untuk pasar, Grab memperluas pasarnya di segmen korporasi.
“Menggunakan Grab bagi perusahaan bisa lebih irit dibandingkan harus menyediakan sarana transportasi mandiri. Saat ini di Surabaya tercatat lebih dari 200 perusahaan yang menggunakan layanan Grab. Harapannya bisa lebih banyak lagi yang bekerjasama dengan Grab,” kata Business Development Grab Surabaya Juan Prayitno saat meluncurkan kampanye Dekat dengan Grab di Taman Bungkul Surabaya siang (7/1) tadi.
Dalam acara tersebut, dikenalkan SOP terbaru Grab, apresiasi mitra pengemudi dan kegiatan donor darah yang diikuti mitra Grab dan pengunjung yang hadir dalam  acara yang digelar di Taman Bungkul bertepatan dengan Car Free Day minggu pagi.
Juan menambahkan Grab Corporate ditujukan memudahkan urusan transportasi di kantor-kantor yang menjadi mitra.  ”Ini program yang sangat menguntungkan, sebab pihak kantor tidak perlu lagi repot memikirkan pengadaan mobil, gaji sopir, dan biaya tidak terduga lain. Cukup menggunakan Grab, selesai,” ujar Juan seraya menambahkan bahwa Grab resmi menjadi transportation partner untuk event Asian Games dan Indonesian Idol 2018.
Adanya program Grab Corporate diprediksi menaikkan transaksi keseluruhan. Karena mampu menjangkau lebih dari 100 kota di tanah air.
”Sistem bisnisnya cukup mudah. Kami akan menalangi terlebih dahulu tagihan transaksi dari kantor yang bekerjasama kepada para mitra. Nanti mereka baru membayar pada kami tiap bulan sesuai tanggal yang disepakati,”  jelasnya.
Juan menambahkan layanan terbaru, Grab mengeluarkan layanan GrabShare, dimana dalam satu perjalanan, bisa mengangkat dua penumpang yang berbeda sekaligus.
”Masing-masing penumpang hanya boleh membawa satu orang lagi. Jadi tetap nyaman. Dengan GrabShare, penumpang membayar lebih murah. Bahkan bisa hemat hingga 50 persen,” katanya.
Manajemen Grab optimistis pertumbuhan pasar di Indonesia, khususnya Jawa Timur. ”Dengan adanya Peraturan Menteri dan Gubernur itu tentu menjadi dukungan baik bagi kami dan seluruh mitra. Karena itu, kami akan mengikuti semua syarat dan peraturan yang berlaku demi kebaikan bersama,” katanya.
Bagaimanapun, ujar Juan, peraturan itu memberi kepastian hukum terhadap aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan semua pihak. Dengan dikeluarkannya peraturan itu, pihaknya optimistis Grab akan semakin tumbuh tahun 2018. Ketika disinggung target mencapai double digit, Juan menjawab singkat. ”Ya, itu tujuan kami.”
Jessica Lo Marketing Executive Grab Surabaya menambahkan, promo tetap salah satu daya tarik bagi Grab menjangkau masyarakat. Terbaru saat mengenalkan layanan GrabFood. ”Tarifnya murah banget, hanya Rp 2000 untuk rute jauh dekat,” jelas dia. (imm)

 
 
 
 
 
 
 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry