HUKUM : Tim Kajari Kabupaten Kediri bersama kades se - Kecamatan Mojo (duta.co/Nanang Priyo)

KEDIRI | duta.co -Demi mewujudkan pemerintahan desa yang bersih dalam penyerapan anggaran dan transparansi proyek pembangunan, menjadikan dasar tim Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Kediri, untuk melakukan Sambang Desa dengan gowes bersama.

Seperti dilakukan Jumat (14/09/2018), Kajari Subroto .SH .MH didampingi para kepala seksi, staf dan karyawan serta sejumlah pejabat pemerintah kabupaten bertemu para kepala desa di Balai Desa Petok Kecamatan Mojo.

Disampaikan Subroto, bahwa keinginan kuat untuk menjadikan desa mandiri, bebas dari KKN serta tekanan dari sejumlah pihak yang menghambat pembangunan.

“Monggo yang mau berkonsultasi tidak usah malu – malu, silahkan datang ke kantor atau rumah djnas saya di belakang kantor,” jelas lelaki kelahiran Semarang.

Mantan Kajari Kapuas ini mengaku ingin adanya keterbukaan informasi dan penggunaan anggaran. Harapannya, agar masyarakat mampu mandiri menggelola keuangan dan menggunakan sesuai perencanaan.

“Saya terbuka untuk siapapun demi mendukung pembangunan di setiap lini khususnya desa,” jelasnya. Sejumlah kepala desa yang awalnya ragu, mendengar disampaikan Kajari langsung memberanikan diri menyampaikan uneg – unegnya.

Disampaikan Yoyok, Kades Ponggok mengaku sempat ndredeg saat menginjakkan kaki di halaman Kejaksaan.

“Awalnya kami ndredeg Pak Kajari, namun setelah bertemu beliau dan mendapatkan wawasan terkait hukum, mwnjadikan kami lega. Ternyata beliau ramah, kami ingin tetap menjalin silahturahim dan guyub dalam kebersamaan,” terangnya.

Acara Sambang Desa, disampaikan Kajari sebelum menutup acara akan terus berlanjut di semua desa di wilayah hukumnya.

“Kami ingin selalu berbagi, semoga semua desa di Kabupaten Kediri terpacu pembangunan dalam segala sektor. Tidak harus takut menggunakan anggaran sebatas sesuai aturan dan bisa dipertanggungjawabkan ,”  jelas Kajari Kabupaten Kediri. (nng)

 

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry