Penampilan anak yatim di acara Got Talent MAN 2 Kraton, Kabupaten Pasuruan, Rabu (19/9/2018) pagi. (DUTA/Abdul Aziz)

PASURUAN | duta.co – Bertepatan 9 Muharram 1440 H, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2, Kraton, Kabupaten Pasuruan, Rabu (19/9/2018), menggelar Got Talent (cari bakat) sebagai upaya memberikan situasi berbeda dengan kegiatan sebelumnya. Acara ini dilaksanakan mencari bakat dari penampilan 24 anak yatim di lingkungan Ponpes di Al Yasini.

Ketua Panitia, sekaligus Kepala MAN 2 Kraton, Pasuruan, Firmansyah mengatakan, digelarnya Got Talent kali ini tidak seperti biasanya, yakni mencari bakat. “Makanya kita gelar untuk mengetahui secara langsung bakat anak yatim ini. Mereka diberikan hadiah alat tulis juga hadiah yang lainnya,” katanya, saat di lokasi, Rabu (19/9/2018).

Menurut Firmansyah, peringatan Got Talent ini juga memberikan motivasi pada anak yatim piatu untuk bersemangat sekaligus guna menunjukkan bakatnya. Para peserta ini, akan mengikuti lomba puisi dan qasidah. “Dengan bakat yang mereka miliki akan memacu semangat para anak yatim ini bisa berani tampil,” ungkapnya.

Peringatan Tahun Baru Islam 1440 H & Got Talent Anak Yatim se Al Yasini bertema “Dengan Tahun Baru Islam Kita Musachabah untuk Percepatan Prestasi dan Pelantikan Pengurus Komisariat IPNU-IPPNU MAN 2 Pasuruan masa khidmat 2018-2019”, dihadiri Neng Uci (penceramah) dan KH Mujib Imron, pengasuh Ponpes Terpadu Al Yasini.

KH Mujib Imron, yang akrab dipanggil Gus Mujib ini meminta agar kalangan siswa-siswi MAN 2 terus berpacu untuk meraih nominasi dan prestasi di semua perlombaan.”Sebab dengan semangat dan belajar yang tekun serta kemauan yang tinggi, maka prestasi dapat diraih,” papar Gus Mujib, di hadapan ratusan siswa-siswi yang juga santri ini.

Tak hanya itu, ia berpesan pada kalangan pendidik untuk ikut memacu anak didiknya agar maju terus tanpa mundur meraih cita-citanya. Sebab mereka kata Gus Mujib, adalah generasi milenial yang harus cakap dan cerdas, juga harus mampu berinovasi. “Karena sebagai generasi ke depan harus siap tantangan, yakni karakter,” terangnya.

Gus Mujib juga meningatkan adanya kecanggihan IT yang sudah merambah ke semua kehidupan masyarakat. Juga kalangan pelajar. IT menurut dia harus dimanfaatkan dengan baik. Dengan canggihnya IT pelajar bisa terimbas narkoba. “Karenanya jauhi narkoba. Selain itu santri Al Yasini dibentuk sebagai kader NU,” imbuhnya. (dul)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry