SURABAYA – Dalam rangka meraih sukses dalam perhelatan Pilkada serentak di 18 kabupaten/kota di Jatim tahun 2018, serta Pilgub Jatim 2018, DPD Partai Golkar Jatim akan menggandeng Pusdeham untuk pemetaan sekaligus menentukan strategi pemenangan.
Kegiatan ini dikemas dalam Rakorda dirangkai dengan pelantikan pengurud DPD PG kabupaten/Kota se- Jatim hasil Musda beberapa waktu lalu berlangsung di kantor DPD Partai Golkar Jatim pada Minggu (9/4) mendatang.
Ketua OC Rakorda DPD PG Jatim, Melila Oeman mengatakan bahwa dalam Rakorda nanti pihaknya juga akan menggandeng KPU dan Bawaslu Jatim untuk mengetahui sejauhmana RUU Pemilu tahun 2019 mendatang.
“Kami mengundang KPU dan Bawaslu Jatim itu karena kami ingin mengetahui tentang aturan baru Pemilu termasuk hal-hal apa saja yang tidak boleh dilanggar oleh parpol. Sedangkan untuk Pusdeham diharapkan dapat memberikan arahan apa yang akan dilakukan partai serta para caleg baik yang akan maju dalam pilkada maupun Pileg,” terang Melila Oesman saar dikonfirmasi Rabu (5/4) kemarin.
Pusdeham, lanjut Melila juga ditunjuk partai berlambang pohon beringin sebagai satu-satunya lembaga survey yang dipercaya untuk memberikan masukan dan data terkait Pilkada serentak di 18 kab/kota di Jatim, Pilgub, Pileg hingga Pilpres.
Di sisi lain, sejumlah pengurus DPP juga akan hadir sekaligus menjadi narasumber Rakorda seperti Rambe Kamaruzzaman anggota Komisi II DPR RI yang akan menyosialisasikan RUU Pemilu khususnya terkait dengan Parlementary Treshold, sistim pemiilu terbuka dan tertutup serta adanya arahan penambahan daerah pemilihan (dapil).
Senada, Wakil Ketua OC Rakerda, Heru Sukoco menambahkan bahwa Rakorda ini diharapkan dapat menjadi pegangan bagi para kader Partai Golkar yang akan maju Pilkada dan Pileg. Dengan begitu mereka mendapatkan gambaran jelas supaya dapat menang.
“Kami berharap pertemuan ini dapat dimanfaatkan para kader. Apalagi pertemuan ini penting sehingga
dihadiri oleh Ketum Partai Golkar, Pak Setya Novanto dan Sekjen Partai Golkar, Pak Idrus Marham,” tegasnya. ud
