Ketua KPU Kabupaten Bekasi saat dilarikan ke RS/RMOL, Jamaludin Akmal

BEKASI | duta.co – Korban petugas Pemilu 2019 terus bertambah. Ternyata, Selasa (7/5) malam korban sakit petugas penyelenggara pemilu menimpa Ketua KPU Kota Bekasi dan Ketua KPU Kabupaten Bekasi. Keduanya harus dilarikan ke rumah sakit akibat kelelahan saat proses rekapitulasi surat suara.

Pertama, Selasa (7/5) malam, Ketua KPU Kabupaten Bekasi, Jajang Wahyudin tak sadarkan diri saat sedang melakukan rekapitulasi suara selama empat hari berturut-turut. Jajang selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi. Hingga kini masih dilakukan perawatan intensif.

Kedua, Rabu (8/5) sore, Ketua KPU Kota Bekasi, Nurul Sumarheni juga dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi saat sedang melakukan rekapitulasi suara di tingkat Kecamatan. Nurul mengalami sakit kepala selama tiga hari berturut-turut.

“Ini karena hipertensi, tensi saya sampai 175 per 110, disarankan (dokter) untuk istirahat,” ucap Nurul Sumarheni, Ketua KPU Kota Bekasi saat ditemui di ruang perawatan RSUD Kota Bekasi, Rabu (8/5) malam.

“Tiga hari kepala saya sakit berpindah-pindah (titik lokasi sakit di kepala), karena sudah tidak tahan sakitnya, tadi tensi tinggi sekali enggak seperti biasanya,” katanya. (rmol)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry