JUAL ISTRI: Tersangka yang tega menjual istri dengan layanan gangbang saat dikeler ke Mapolrestabes Surabaya, kemarin. (duta.co/tunggal teja)
JUAL ISTRI: Tersangka yang tega menjual istri dengan layanan gangbang saat dikeler ke Mapolrestabes Surabaya, kemarin. (duta.co/tunggal teja)

SURABAYA | duta.co – Demi mendapatkan kepuasan saat berhubungan intim, seorang pria bernama Choiron (34), tega menjual istrinya melalui media sosial Facebook. Bahkan, warga Jalan Demak No. 266 Surabaya ini,  sudah tiga kali memaksa sang istri melakukan hubungan intim bersama-sama dengan dua hingga tiga pria sekaligus termasuk dirinya.

“Istri saya hiperseks pak. Biar saya dan istri saya puas dalam berhubungan. Kalau berhubunan dengan saya, istri saya kurang puas,” aku Choiron kepada petugas saat dipamerkan di halaman Mapolrestabes Rabu (1/2).

Namun, pernyataan suaminya tersebut dibantah oleh korban, ibu satu anak ini mengaku jika Ia dipaksa suami yang telah ditemaninya selama 9 tahun itu. Karena takut korban terpaksa menuruti permintaan sang suami.

“Saya dipaksa, katanya ada fantasi tersendiri kalau main sama orang banyak. Padahal ndak enak,” keluh korban.

Pengungkapan kasus perdangangan orang dilakukan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya pada Senin (30/1), sekitar pukul 19.00 WIB di Hotel Biru di Jl Mastrip, Kedurus, Surabaya.

Tak Hanya Choiron, polisi juga mengamankan satu orang lagi pria yakni Sugianto (30), warga Dusun Bakung, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, karena turut serta menawarkan jasa threesome hingga gangbang kepada para pria hidung belang melalui Facebook di grup “Swingers Indonesia “.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto Silitonga menjelaskan, jika pihaknya telah melakukan upaya penyelidikan pada sebuah akun yang kerap berganti-ganti nama dengan menawarkan jasa layanan seks secara treesome atau gangbang.

Dari situ kemudian petugas melakukan penyamaran, sehingga kedua pelaku beserta korban bersepakat untuk melakukan transaksi di sebuah hotel dengan tarif Rp 500 ribu. “Saat kami melakukan penangkapan, kami temukan pelaku sedang melakukan gangbang,” ungkap Shinto.

Dari hasil penyidikan sementara, tersangka Choiron yang sehari-hari bekerja sebagai sales tersebut mengaku jika sudah dua kali melakukan aktivitas seksual menyimpang tersebut. Bahkan dirinya tak merasa sakit hati ketika melihat istrinya dijamah oleh pria lain.

“Ya biasa aja pak, gak ada sakit hati, istri saya juga hiperseks, jadi ya mau saja dia,” dalih tersangka.

Kini kedua tersangka diamankan bersama satu lembar bill hotel biru, tiga unit handpone, dan sisa uang hasil transaksi sebesar Rp 275 ribu. tom/gal

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry