NDUGA | duta.co – Gila! Momentum Pilkada Rabu 27 Juni 2018, dipakai kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) atau tentara Organisasi Papua Merdeka (OPM) berbuat brutal. Usai menembaki Pesawat Trigana Air Twin Oter PK YRU yang mengangkut pasukan Brimob, mereka membantai tiga warga sipil di sekitar Bandara Kenayam, Kabupaten Nduga, Papua.
Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kol Inf M Aidi Nubic mengatakan, pada saat KKSB melarikan diri usai menembak pesawat yang mengangkut personel Brimob mereka menembak dan membacok masyarakat pedagang di sekitar Bandara Kenayam mengakibatkan tiga warga sipil tewas. Tiga warga sipil yang tewas selain mengalami luka tembak juga mengalami luka bacok.
“Korban tewas atas nama Hendrik Sattu Kola yang merupakan pedagang, Suku Toraja (tertembak perut meninggal dunia); Margareta Polli istri Hendrik Kola tertembak dan kena bacok di kepala serta tangan meninggal dunia); Zaenal Abidin pedagang, Suku Bugis tertembak di rusuk kiri meninggal dunia). Sementara anak Hendrik dan Margareta yang bernama Arjuna Kola kena bacok kepala saat ini sedang dirawat di Puskesmas Nduga,” kata Kapendam, Senin (25/6/2018) sebagaimana dikutip sindonews.com.
Situasi Bandara saat ini terkendali diamankan oleh Satuan pengamanan TNI dari Yonif 755/Yalet gabungan dengan pihak kepolisian.
Sebelumnya Pesawat Twin Otter Trigana PK YRU yang mengangkut sejumlah pasukan Brimob ditembaki Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) atau tentara OPM, Senin pagi (25/6/2018) di Bandara Keneyam, Kabupaten Nduga.
Kelompok teroris Papua menembaki pesawat yang mendarat. Penyerangan terjadi pada pukul 09.30 WIT, Senin, 25 Juni 2018. OPM menyerang dengan menembaki Pesawat Trigana Air yang baru saja mendarat dari Bandara Wamena.
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal, pesawat itu ditembaki saat menuju apron. Pesawat merupakan sewaan Komisi Pemilihan Umum untuk mengangkut logistik Pilkada.
“Pesawat itu carteran untuk mengangkut logistik Pemilukada. Ditembaki saat mendarat di Bandara Kenyam,” kata Kamal.
kibat penyerangan itu, pilot pesawat dilaporkan tertembak di bagian punggung dan telah dievakuasi ke Puskesmas setempat. “Pelaku masih disisir di sekitar bandara,” kata Kamal. (viva,sindonews)
