Serda Muandri, mengikuti kegiatan drama kolosal perjuangan Mulyorejo bersama Karang Taruna Mulyorejo FT/ist

SURABAYA| duta.co – Seru! Inilah pertunjukan drama kolosal yang menceritakan tentang sengitnya perlawanan pemuda bernama Mulyono dan Rejo, beserta arek-arek Mulyorejo, dalam pertempuran menghadapi gempuran Gurkha (tentara bayaran dari India yang datang ke Surabaya-red) sehingga harus lari ke Mojokerto.

Acara ini digelar agar generasi penerusnya tak lupa sejarah. Inilah yang dilakukan Karang Taruna Kelurahan Mulyorejo didampingi Serda Muandri, Babinsa Mulyorejo, menampilkan Drama kolosal Pertempuran Mulyorejo di Jl Mulyorejo, Surabaya, Minggu (25/11/2018).

Selama mengikuti pertunjukan drama kolosal, Babinsa Mulyerejo mengatakan, kegiatan drama kolosal ini bagus sekali, dan harus ditampilkan setiap tahun.

“Acara yang sangat mengesankan, khususnya bagi saya pribadi. Di sini kita dapat melihat bagimana gigihnya orang-orang terdahulu memperjuangkan kemerdekaan,” tegas Babinsa Serda Muandri kepada duta.co.

“Jangan pernah melupakan sejarah! Pesan Bung Karno, Presiden (Pertama) Indonesia itu seakan terngiang kembali di telinga kita,” tambahnya.

Antusiasme warga sekitar, khususnya warga RW I-RW IV untuk menyaksikan drama kolosal ini sangat besar. Tua maupun muda, berjubel berebutan tempat untuk dapat menyaksikan dan memenuhi sepanjang Jalan Mulyorejo.

Dengan persenjataan rampasan dari Jepang dan tekad yang kuat, orang Gurkha berhasil dihalau. Akan Tetapi, banyak dari arek-arek Mulyerejo gugur dimedan perang, termasuk Mulyono dan Rejo.

Budi, salah satu warga yang menyaksikan drama kolosal sangat senang dengan penampilan tersebut. “Semoga tahun depan bisa tampil sebagai aktor di drama kolosal,” ujarnya.

Pertunjukan drama kolosal ini juga dihadiri oleh Ketua Karang Taruna kota Surabaya, LPMK,Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan Tokoh daerah. Serda Muandri berharap, kegiatan ini dapat berlangsung rutin agar masyarakat tidak lupa dengan sejarah tempat tinggalnya sendiri.

“Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi rutinitas tiap tahun bagi warga Mulyorejo, agar tidak lupa dengan sejarah perjuangan yang terjadi ditanah tempat tinggal sendiri,” pungkasnya,” (fzi)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry