
SIDOARJO | duta.co – Infrastruktur di Kabupaten Sidoarjo harus mendapat perhatian serius. Apalagi dalam musim hujan bercampur angin bekalangan ini. Warga Sidoarjo memberikan acungan jempol kepada Plt. Bupati Sidoarjo Subandi yang melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Jembatan Kedungpeluk dan Gladakdowo, Minggu (24/11/24).
“Luar biasa. Plt Bupati Sidoarjo Subandi langsung sidak Jembatan Kedungpeluk dan Gladakdowo. Ini penting mengingat kedua jembatan itu merupakan kebutuhan dasar warga. Termasikasih Pak Bupati Subandi,” demikian disampaikan warga Candi yang berdekatan dengan Jembatan Kebungpeluk, Senin (25/11/24).
Seperti diketahui, jembatan tersebut baru saja selesai dibangun sebagai pengganti jembatan lama yang patah dan ambruk pada Juli 2024. Dengan aspal jalan yang mulus, jembatan kini sudah siap digunakan kembali oleh masyarakat. “Dengan berbfungsinya jembatan tersebut, ekonomi warga menjadi normal kembali,” tegasnya.
Dalam sidaknya, Subandi menyampaikan apresiasi atas kerja keras semua pihak yang telah berkontribusi mempercepat perbaikan infrastruktur ini. Ia menilai hasil pekerjaan sangat memuaskan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat yang sehari-hari bergantung pada akses jalan ini.
“Saya harap masyarakat dapat bekerja sama menjaga Jembatan Kedungpeluk dengan tidak membuang sampah sembarangan. Ini adalah aset bersama yang harus dijaga agar manfaatnya bisa dirasakan lebih lama,” ungkap Subandi.
Jembatan Kedungpeluk menjadi jalur vital bagi warga sekitar, terutama dalam mendukung aktivitas ekonomi dan sosial. Perbaikan yang rampung dengan cepat mendapat respons positif dari masyarakat. Salah satu warga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo atas keseriusan dalam menangani perbaikan ini.
“Kami sangat bersyukur. Sekarang jalan lebih nyaman, apalagi setelah diaspal. Akses kami menjadi lebih mudah untuk bekerja dan beraktivitas,” ujar warga setempat.
Selain meninjau Jembatan Kedungpeluk, Subandi juga mengunjungi Jembatan Gladakdowo yang lokasinya tidak jauh dari Kedungpeluk. Jembatan kayu tersebut sudah lama menjadi penghubung utama bagi nelayan dalam mengangkut hasil tangkapan. Namun, kondisinya kini memprihatinkan. Beberapa bagian kayu terlihat keropos, dan salah satu sisi jembatan bahkan sudah tidak bisa dilewati.
Subandi menyatakan bahwa perbaikan Jembatan Gladakdowo akan menjadi salah satu prioritas pemerintah daerah. Menurutnya, infrastruktur ini memiliki peran strategis bagi ekonomi warga sekitar, terutama dalam mendukung aktivitas nelayan.
“Perbaikan Jembatan Gladakdowo juga menjadi prioritas kami. Kami akan segera berkoordinasi untuk memulai langkah perbaikannya. Mengingat perannya yang sangat penting, kami berharap pengerjaannya bisa dilakukan secepat mungkin,” jelasnya.
Dalam sidak tersebut, Subandi didampingi oleh Kepala Dinas PU Bina Marga dan SDA Kabupaten Sidoarjo, Dwi Eko Saptono. Dwi Eko menjelaskan bahwa pihaknya akan segera melakukan survei teknis untuk menentukan langkah perbaikan terbaik bagi Jembatan Gladakdowo.
“Kami akan memulai survei dalam waktu dekat untuk memastikan perbaikan dilakukan dengan standar yang baik dan bisa bertahan lama. Kami juga mempertimbangkan material yang lebih kokoh agar jembatan ini tidak lagi mudah rusak,” terang Dwi Eko.
Warga sekitar menyambut baik rencana perbaikan tersebut. Mereka berharap Jembatan Gladakdowo segera diperbaiki, mengingat pentingnya infrastruktur itu bagi kehidupan sehari-hari. “Kami sangat berharap jembatan ini segera diperbaiki. Kami khawatir jika dibiarkan terlalu lama, kondisinya bisa semakin parah dan membahayakan. Terimakasih Pak Plt Bupati Subandi, beliau gesit dan sangat perhatian kepada problem warga,” jelas seorang nelayan setempat. (loe)