TRENGGALEK | duta.co — DPC Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, telah memanfaatkan hari terakhir untuk melakukan pengajuan calon anggota DPRD Kabupaten Trenggalek Periode 2019- 2024 ke kantor KPU setempat. Sebanyak 45 Calon Legislatif (Caleg) dari partai pimpinan Prabowo Subianto ini siap bertarung dan diyakini berkualitas.
Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Trenggalek, Nur Hadi Rokhmad mengatakan, pihaknya bersama jajaran pengurus parpol dan sejumlah calon legislatifnya menyerahkan berkas persyaratan pendaftaran bagi 45 orang calon anggota legislatif untuk bertarung dalam Pileg 2019 mendatang.
“Ya, Alhamdulillah semua berkas sudah kami siapkan untuk melengkapi persyaratan sesuai dengan ketentuan, 45 orang terpenuhi semua,” ujar pria yang akrab disapa Mas Cepek ini, Rabu, (19/7/2018).
Menurutnya, pihaknya tidak memiliki target khusus dalam perebutan kursi anggota dewan nanti. Baginya, kualitas dan manfaat yang bisa diberikan oleh calon terpilih bagi kepentingan masyarakat adalah sesuatu yang utama.
“Kita gak punya target khusus. Karena persaingannya memang ketat. Jadi kita lebih mengutamakan kualitas dan manfaatnya bagi masyarakat. Yang penting berprestasi,” tegasnya.
Namun pihaknya juga tidak menampik kekuatannya yang sekarang punya empat kursi di DPRD Kabupaten Trenggalek adalah modal partainya untuk ditingkatkan perolehannya.
“Minimal ya delapan kursi, kan sudah empat jadi kerja keras selama ini harus kita pertahankan,” tandasnya.
Saat disinggung terkait setrategi yang bakal dilakukan untuk memenangkan hati rakyat, dirinya mengatakan, untuk strategi kita memenangkan hati rakyat ini memang sudah menjadi sebuah perhatian khusus bagi Pak Prabowo selaku ketua umum Partai .
“Jadi beliu punya power tersendiri,” tuturnya.
Semua Caleg ini, masih lanjut Nur Hadi, diharapkan untuk langsung bertatap muka langsung, dengan menyapa bersalaman dengan masyarakat sekaligus juga untuk menyerap aspirasi dan memberikan solusi dan wawasan.
“Kami memperlakukan incumbent yang sama dan tidak membeda-bedakan. Karena mereka mempunyai potensi yang sama dan komunitas yang berbeda-beda jadi siapa yang bisa memenangkan hati rakyat yaitu yang akan terpilih, sebab masing-masing Caleg wajib pro aktif terhadap masyarakat,” pungkasnya. (ham)
