SURABAYA | duta.co – Meraih hasil gemilang di Pilpres 2024 dengan mengantarkan Ketua Umumnya, Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka menang tebal Jawa Timur, dengan 16.716.603 suara atau 65,19 persen, tidak membuat Partai Gerindra berubah komitmen di Pilgub Jatim.
Dihadapan ratusan kader, Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur, Anwar Sadad menegaskan partainya tetap mengusung Khofifah Indar Parawansa pada Pilgub mendatang.
“Kalau ada pertanyaan, bagaimana dengan Ketua DPD Pak Anwar Sadad, saya sampaikan saya serahkan kepada Allah SWT,” ujarnya dalam acara Konsolidasi dan Sarasehan Pejuang Politik yang juga menghadirkan Khofifah Indar Parawansa, Sabtu (16/3/2024).
Moment tersebut juga dihadiri TKN Prabowo-Gibran Khofifah Indar Parawansa. Pihaknya memang sengaja mengundang Khofifah dalam acara ini sebagai bentuk apresiasi atas dukungan yang telah membantu memenangkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden.
“Saya kira tidak dapat dipungkiri, ada jerih payah dan dukungan dari beliau (Khofifah). Kita sampaikan di forum ini, di hadapan kader-kader terbaik Partai Gerindra Jawa Timur, terima kasih kami kepada beliau (Khofifah),” jelasnya
Dalam hal ini Gus Sadad juga sekaligus mengklarifikasi posisinya terkait spekulasi pencalonan gubernur. Ia menyatakan bahwa Partai Gerindra secara resmi telah menunjuk Khofifah Indar Parawansa sebagai Calon Gubernur Jawa Timur.
Ditanya soal siapa calon wakil yang akan mendampingi Khofifah, keluarga besar Ponpes Sidogiri Pasuruan ini enggan berspekulasi. Meskipun hingga saat ini, Khofifah menyatakan masih nyaman dengan Emil Elestiantor Dardak Ketua Partai Demokrat Jatim.
Mengenai posisi wakil gubernur, Anwar Sadad menyerahkan keputusan itu kepada dinamika politik yang akan terjadi, tanpa memberikan kriteria khusus.
Meski begitu dirinya menjelaskan rekomendasi Pilgub Jatim yang ditandatangani Ketua Umum Prabowo Subianto dan Sekjen Ahmad Muzani, berisi calon gubernur saja tanpa wakil. “Isi rekomnya hanya gubernur saja , soal wakil gubernur tergantung dinamika politik nanti,” pungkasnya. Zal
