GERINDRA : Abdul Rozaq, Sekretaris DPC Gerindra (Nanang .P Basuki/duta.co)

KEDIRI|duta.co – Dalam beberapa hari ini seiring dibukanya tahapan perpanjangan pendaftaran hingga nanti malam pukul 24.00 wib, oleh KPU Kabupaten Kediri dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kediri. Muncul kabar adanyaa satu pasangan akan mendaftar dengan telah mengantongi dua surat rekomendasi dari partai pengusung. Pasangan yang dimaksud adalah H. Ridwan akrab disapa Kang Kaji akan berpasangan dengan Hj. Mudawamah, sosok Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Kediri.

Apakah ini hoax, sekedar pengalihan isu atau ingin membuat kegaduhan? Mudawamah saat dikonfirmasi disela – sela acara Ruwatan Asyura digelar kemarin oleh PC Lesbumi NU, cuma bisa tersenyum dan tidak berkenan memberikan pernyataan. Pun demikian dengan Ketua PCNU Kabupaten Kediri, Kh. Muhammad Makmun, menyatakan tidak tahu bila Ketua Muslimat akan mendaftarkan diri. “Saya malah tidak tahu bila beliau akan maju. Dengan siapa nanti pasangannya?,” ucap Gus Makmun justru balik bertanya.

Bahwa Gerindra disebut – sebut sebagai salah satu partai akan mengusung Kaji Ridwan dan Mudawamah, secara tegas Sekretaris DPC Gerindra Kabupaten Kediri, Abdul Rozaq saat dikonfirmasi Minggu (13/09) menyatakan bahwa hingga hari ini DPP belum mencabut atas surat rekomendasi telah dikeluarkan. “Bahwa hingga hari ini di internal DPC Gerindra Kabupaten Kediri sudah menerima rekomendasi mengusung pasangan Mas Dhito dan Mbak Dewi, sebagai calon bupati dan wakil bupati,” tegasnya.

Bahwa hingga saat, terangnya tidak mencabut atas mengusung dukungan tersebut. “Maka konsekuensi komitmen kita kepada beliau, untuk menjadikan bupati dan wakil bupati. Bila ada informasi bakal calon lain yang mendapat rekom, saya yakin dan menyakini, bahwa rekom tersebut tidak ada rekom yang kedua kalinya dikeluarkan partai. Diketahui bersama pada Jumat kemarin telah didaftarkan maka itulah keputusan partai, kami dari keluarga besar Gerindra harus memenangkannya,” jelasnya.

Gerindra Usung Mas Dhito – Mbak Dewi

GERINDRA : Saat penyerahan surat rekomendasi mengusung Mas Dhito – Mbak Dewi oleh Partai Gerindra (Nanang .P Basuki/duta.co)

Apakah mungkin ada perubahan? Abdul Rozaq menyatakan hingga detik ini belum menerima surat edaran terkait perubahan ataupun surat mandat susulan. “Selain tidak ada perubahan atau keluarnya surat mandat susulan, DPP tidak mengeluarkan surat edaraan terkait hal itu. Bila muncul rekom lagi dan tidak bisa dipertanggungjawabkan, maka bila ini dilakukan oknum partai harus siap menerima sanksi tegas. Konsekuensinya akan kami laporkan ke pimpinan pusat dan berurusan dengan Makhamah Konstitusi Partai,” jelasnya.

Bahwa ini bila rekayasa, merupakan bentuk pembohongan publik dan harus diberi sanksi tegas termasuk rencana akan dibawa ke ranah pidana. “Bila kami memegang hard copy akan saya bawa ke DPP, akan saya tunjukkan kepada DPP bahwa rekom tersebut bisa dipertanggungjawabkan atau tidak. Saya harus menjemput atau mengambil langkah terhadap KPU untuk kemudian dijadikan bukti diajukan ke DPP,” imbuhnya.

Pihak KPU melalui Anwar Ansori selaku Divisi Tekhnis Penyelenggaraan memang membenarkan bahwa terdapat perwakilan yang berencana ingin mendaftarkan diri. “Bahwa kami telah menyampaikan syarat – syarat pendaftaran, telah kami sampaikan sebelumnya dan saat tadi (Sabtu, red) mereka meminta waktu untuk konsultasi. Tentunya kami akan teliti berkas – berkasnya dan bila ada perubahan rekomendasi, tentunya akan kami koordinasikan dengan KPU RI dan LO pusat,” jelasnya. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry