PROBOLINGGO | duta.co– Sejumlah warga Dusun Lajuk, Desa Ngepoh, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, emosi. Mereka menanam pohon pisang di tengah jalan yang rusak dan berlubang khawatir memakan korban jiwa.

Pohon pisang yang ditanam juga ditulisi jalan ditutup. Dedi, salah seorang warga penanam pohon pisang, menyebut kondisi jalan rusak tersebut sudah berlangsung beberapa bulan lalu. Jalan desa rusak karena sering dilewati truk pengangkut batu yang berat.

“Agar tidak semakin parah dan memakan korban jiwa, kami melakukan antisipasi terlebih dahulu. Ya dengan cara tanam pohon pisang ini,” katanya.

Dedi menambahkan, warga lainnya khawatir jalan rusak semakin parah bahkan sampai memakan korban. Sehingga warga bersepakat untuk melakukan penutupan jalur tersebut dengan tujuan agak kerusakan jalan tidak sampai meluas.

“Apalagi sampai menelan korban jiwa, ini yang kami antisipasi. Kami minta pemerintah bisa mengambil langkah tegas atas hilir-mudiknya truk bermuatan batu,” katanya.

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Prijono mengungkapkan, pihaknya sudah meninjau lokasi dan jalan tersebut adalah jalan desa, bukan ruas jalan kabupaten yang menjadi ranah Dinas PUPR.

“Langkah selanjutnya kami berkoordinasi dengan kepala desa untuk membantu mengestimasi biaya perbaikannya,” ujarnya via pesan singkat. afa

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry