MOJOKERTO | duta.co – Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Muhammad Ali Kuncoro S.STP MSi gerak cepat (gercep) merespon pengaduan warga Perumahan Kuwung Residence 2 permohonan pengaspalan jalan.
Warga mengeluhkan jalan yang berada di sebelah utara Perumahan Kuwung Residence 2 saat musim hujan becek dan saat musim kemarau berdebu karena jalan belum diaspal dan masih berupa tanah. Padahal jalan tersebut merupakan satu-satunya akses Perumahan Kuwung Residence 2.
Merespon keluhan warga tersebut, Mas Pj (sapaan akrab Pj Wali Kota Mojokerto Muhammad Ali Kuncoro S.STP MSi) gercep dengan datang langsung ke lokasi, Rabu (15/5/2025).
Turut serta mendampingi Mas Pj, antara lain Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Permukiman
(PUPRPRKP) Muraji ST, M.Si, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Heryana Dodik Murtono S.STP MSi, Camat Kranggan Suharno SH, Lurah Meri Gesmato S.Sos, dan lainnya.
Alat berat langsung didatangkan untuk membersihkan material yang menutupi sebagian jalan.
“Ini kan ada keluhan warga terkait masalah jalan. Hari ini langsung kita respon dan alhamdulillah di Dinas PU ada anggarannya, makanya kita langsung action,” ujar Mas Pj di sela-sela kunjungannya di Jalan Kuwung Residence 2.
Mas Pj menandaskan bahwa Pemkot Mojokerto akan responsif terhadap keluhan masyarakat jika memang untuk kepentingan bersama.
“Kita akan responsif ketika itu untuk kemaslahatan rakyat dan memang di anggaran sudah ada, akan segera kita eksekusi,” tandasnya.
Sedangkan Kepala Dinas PUPRPRKP Muraji ST, M.Si menjelaskan, pengaduan masyarakat jalan yang becek jika musim hujan dan berdebu jika musim kemarau, sehingga mengganggu lingkungan sekitar.
“Alhamdulillah di PU ada kegiatan pemeliharaan jalan, sehingga keluhan warga tersebut bisa kita akomodir,” katanya.
“Hari ini kita datangkan alat berat untuk membersihkan jalan dan besoknya langsung kita aspal dengan menggunakan hotmix,” tandasnya.
Menurutnya, lebar jalan delapan meter dan panjangnya sekitar 60 meter. Kiri kanan jalan juga akan dibangun saluran. “Volumenya kecil, makanya langsung kita eksekusi,” imbuhnya.
Lebih jauh Muraji menegaskan, jalan tersebut bukan merupakan bagian dari Perumahan Kuwung Residence tapi merupakan aset Pemda yang kebetulan berada persis di sebelah utara Perumahan Kuwung Residence 2.
“Jadi, jalannya sudah ada duluan sebelum ada Perumahan Kuwung Residence. Jalannya berhimpitan dengan perusahaan dan bersebelahan dengan SD Permata, sehingga fasilitas penunjangnya harus diperbaiki,” pungkasnya. (ywd)
