Jamaah sholat di salah satu masjid di rungkut terlihat berbincang bincang santai bersama personel Kodim Surabaya Timur dipelataran masjid seusai melaksanakan sholat tarawih berjamaah. DUTA.CO/ANDI MULYA

SURABAYA | DUTA.CO – Instruksi Komandan Kodim 0831 Surabaya Timur kepada personel dan jajaran diwilayahnya untuk melaksanakan sholat tarawih dan subuh berjamaah di masjid-masjid patut diikuti kodim-kodim lainnya.

Pasalnya, selain mengembalikan kepercayaan dan mental warga yang sempat dikejutkan dengan teror bom di gereja dan kantor polisi, juga sebagai penyemangat kepada masyarakat untuk menjalankan kewajiban puasa di bulan ramadhan ini.

“Saya memerintahkan seluruh jajaran Danramil dan para Babinsa melaksanakan sholat tarawih dan sholat subuh berjamaah bareng warga di masjid binaannya masing-masing,” ungkap Dandim 0831 Surabaya Timur Letkol Inf Lukman Hakim, Rabu (23/5/2018).

Menurut orang nomor wahid di Kodim 0831/Surabaya Timur menyatakan bahwa kegiatan Sholat Tarawih dan Subuh berjamaah merupakan salah satu agenda kegiatan rutin dalam rangka menjalin tali silaturahmi. Sehingga sinergi TNI dan rakyat dapat selalu terjaga dengan baik.

“Kegiatan tersebut bagian dari salah satu bentuk Komunikasi Sosial (Komsos) dalam bersilaturahmi terhadap tokoh masyarakat, tokoh agama dan Jamaah masjid,” kata perwira menengah (pamen) TNI asal Yogyakarta ini.

Beberapa tempat telah dilaksanakan Sholat Tarawih diantaranya, Masjid Al Hidayah, jln Rungkut Alang alang, Masjid Roudlotul Janah jln kutisari 37, Masjid Baitul Izzah di kawasan kampus ITATS Sukolilo.

“Hal ini bertujuan untuk mengajak para prajurit dan masyarakat untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan dengan melaksanakan Sholat Subuh berjamaah. Selain itu kegiatan ini untuk menjaga keamanan dan kondusivitas wilayah di tiap-tiap kelurahan maupun Kecamatan,” tandas jebolan Akmil tahun 1999 ini.

Terpisah, Ahmad Riyan (34) salah satu jamaah Masjid Al Hidayah Jalan Rungkut Alang-Alang mengaku senang dengan kehadiran anggota TNI yang ikut sholat tarawih dan subuh berjamaah disini. “Memang awalnya kayak ada yang beda karena ada tentara ikut sholat juga. Padahal hari-hari biasanya jarang ada, tapi keberadaan bapak tentara ini suasannya adem banget,” ujar Riyan.

Dirinya juga berharap, kegiatan sholat berjamaah yang diikuti personel TNI tidak hanya pada momen bulan puasa dan maraknya aksi terorisme tapi hari biasa pun juga wajib terus ditingkatkan kekompakan antara TNI dan warga dalam menjalankan kewajiban umat muslim kepada Allah.

“Saya senang kalau tiap hari di seluruh masjid, langgar, atau musholla di Indonesia ada TNI juga ikut melaksanakan sholat wajib maupun sunnahnya. Seperti yang dicontohkan seluruh personel TNI yang berdinas di Kodim Surabaya Timur,” harapnya. (and)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry