
PASURUAN | duta.co — Gerakan Pramuka Kwartir Ranting (Kwarran) Kecamatan Tutur kembali menunjukkan eksistensi dan semangatnya dalam membina karakter generasi muda. Bertempat di SMA Islam Yakin Kecamatan Tutur, Kamis (16/10/25), Kwarran Tutur menggelar Uji Kompetensi Pramuka Garuda yang menjadi tahapan akhir sebelum pelantikan Pramuka Garuda tingkat Siaga, Penggalang, dan Penegak.
Menariknya, kegiatan kali ini diikuti oleh kurang lebih 200 peserta. Jumlah yang jauh melampaui prediksi panitia ini menandakan besarnya minat dan semangat Pramuka di kawasan ini.
Kegiatan dimulai sejak pagi dengan apel pembukaan yang berlangsung khidmat dan penuh semangat. Apel ini dipimpin langsung oleh Kamabiran Tutur, Hendi Candra Wijaya., S.KM, M.Kes., didampingi jajaran pengurus Kwarran Tutur, para pembina gugus depan, serta tamu undangan dari berbagai lembaga pendidikan di Kecamatan Tutur.
Seluruh peserta mengenakan seragam Pramuka lengkap dan berbaris rapi di bawah kibaran bendera Merah Putih, mencerminkan jiwa disiplin dan cinta tanah air yang kuat.
Dalam sambutannya, Kamabiran Tutur menyampaikan rasa bangganya atas antusiasme luar biasa dari peserta dan pembina. Ia menilai bahwa semangat ini merupakan bukti nyata bahwa pendidikan karakter melalui Gerakan Pramuka masih menjadi wadah efektif dalam membentuk generasi yang tangguh, berdisiplin, dan bertanggung jawab.
“Kami sungguh tidak menyangka jumlah peserta mencapai dua ratus lima puluh orang. Ini jauh melampaui perkiraan awal panitia. Hal ini menunjukkan bahwa semangat Pramuka di wilayah Tutur masih sangat tinggi. Kami berharap seluruh peserta dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya dan menjunjung tinggi nilai-nilai Dasa Dharma dalam setiap kegiatan,” tutur Kamabiran Tutur dengan penuh semangat.

Sementara itu, KaKwarran Tutur, Kak Sugiarto, M.MPd., dalam laporannya menyampaikan bahwa uji kompetensi ini disusun secara terukur dan menyeluruh untuk menguji kemampuan para calon Pramuka Garuda dalam berbagai aspek, mulai dari keterampilan kepramukaan, wawasan kebangsaan, kecakapan hidup, hingga sikap kepemimpinan dan kedisiplinan.
“Kami ingin memastikan bahwa mereka yang nantinya dilantik benar-benar pantas menyandang predikat Pramuka Garuda. Tidak hanya cakap dalam teori dan praktik kepramukaan, tetapi juga memiliki perilaku yang mencerminkan nilai-nilai moral, kepemimpinan, dan tanggung jawab sosial,” ujar Ketua Kwarran Tutur.
Rangkaian uji kompetensi ini dibagi dalam beberapa pos kegiatan, di mana setiap peserta harus melewati berbagai tantangan, seperti pengujian keterampilan, pengetahuan, wawasan kebangsaan, hingga penilaian sikap dan tanggung jawab pribadi. Para penguji berasal dari unsur Kwaran, para pembina senior, dan tokoh Pramuka berpengalaman di wilayah Tutur.
Selain menjadi ajang penilaian, kegiatan ini juga menjadi sarana silaturahmi dan pembelajaran antar gugus depan. Para peserta tampak saling menyemangati dan menunjukkan sikap sportif dalam setiap kegiatan. Suasana kebersamaan begitu terasa, memperlihatkan bahwa Pramuka bukan hanya kegiatan ekstrakurikuler, tetapi juga wadah pembentukan karakter yang sesungguhnya.
Rencananya, setelah seluruh tahapan uji kompetensi selesai, akan dilakukan proses penilaian akhir untuk menentukan siapa saja peserta yang dinyatakan lulus dan memenuhi kriteria sebagai Pramuka Garuda. Mereka yang berhasil akan dilantik secara resmi pada tanggal 29 Oktober 2025 di Agro wisata Bhakti Alam Tutur yang di ikuti dari 5 Kecamatan lainnya. Momentum pelantikan ini sengaja dipilih bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, sebagai simbol semangat perjuangan dan pengabdian kaum muda kepada bangsa dan negara.
“Kami ingin menjadikan pelantikan Pramuka Garuda nanti sebagai momen istimewa yang menginspirasi generasi muda lainnya. Semoga kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air, tanggung jawab sosial, dan semangat gotong royong di kalangan siswa,” imbuh Ketua Kwarran Tutur.
Dengan tema “Tangguh, Cakap, dan Berkarakter”, Kwaran Tutur berharap uji kompetensi ini menjadi momentum kebangkitan semangat Pramuka di Kecamatan Tutur. Gerakan ini tidak hanya membentuk pribadi yang disiplin, tetapi juga menumbuhkan nilai-nilai kebangsaan, kepedulian lingkungan, dan semangat pengabdian kepada masyarakat.
Kegiatan yang berjalan lancar dan penuh semangat ini diakhiri dengan doa bersama, diiringi harapan agar seluruh peserta mampu mengamalkan kode kehormatan Pramuka dalam kehidupan sehari-hari. Semangat Pramuka di Tutur pun semakin menyala, menegaskan bahwa generasi muda siap menjadi “Pramuka Garuda yang tangguh dan berjiwa pengabdian. (Puj)





































