Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menginspeksi pasukan saat Apel Peringatan Hari Pramuka ke-64 yang berlangsung di Dermaga Ujung Koarmada II, Kamis (14/8/2025). Duta/Ridho

SURABAYA | duta.co – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengapresiasi tinggi peran vital Gerakan Pramuka dalam Peringatan Hari Pramuka ke-64 di Dermaga Ujung Komando Armada (Koarmada) II, Surabaya, Kamis (14/8/2025).

Dalam upacara bertema “Kolaborasi Untuk Membangun Ketahanan Bangsa,” Khofifah menegaskan bahwa kiprah Pramuka di Jawa Timur tidak hanya membanggakan, tetapi juga membawa manfaat nyata bagi masyarakat.

“Gerakan Pramuka di Jawa Timur membanggakan. Mereka hadir untuk masyarakat, memberi manfaat nyata, dan membentuk karakter gotong royong melalui kerja nyata,” ujar Khofifah di hadapan ribuan peserta upacara.

Dalam sambutannya, Khofifah menyoroti berbagai aksi nyata Pramuka Jatim, khususnya dalam penanganan bencana. Ia memberikan contoh saat Pramuka Peduli Bencana turun tangan membantu korban longsor di Jawa Barat dengan menyuplai air bersih. Selain itu, Pramuka Jatim juga terlibat aktif dalam pembangunan rumah bagi korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang, termasuk memberikan dukungan psikologis bagi para penyintas.

Khofifah menekankan bahwa semangat gotong royong dan nilai-nilai luhur yang tertuang dalam Dasa Dharma Pramuka menjadi kunci untuk menghadapi tantangan di Jawa Timur. “Kolaborasi menjadi kunci, dan Pramuka adalah wadah ideal untuk menumbuhkan budaya ini demi memperkuat ketahanan bangsa,” katanya.

Lebih lanjut, ia juga memuji inisiatif Pramuka Jatim dalam program Perkemahan Wirakarya, di mana 200 rumah tidak layak huni berhasil direnovasi. Menyambut Hari Kemerdekaan RI ke-80, Khofifah mengusulkan aksi bersih-bersih pantai serentak di minimal 80 lokasi sebagai simbol semangat kepedulian terhadap lingkungan.

Apel Peringatan Hari Pramuka ke-64 yang berlangsung di Dermaga Ujung Koarmada II, Kamis (14/8/2025). Duta/Ridho

“Ini menjadi simbol semangat kemerdekaan dan kepedulian terhadap lingkungan. Mari kita jaga semangatnya, kita kuatkan pengabdiannya,” pungkasnya.

Peringatan Hari Pramuka kali ini turut dimeriahkan dengan keberangkatan sekitar 1.200 anggota Pramuka yang akan berlayar menuju Pangkalan Batuporon, Bangkalan, Madura, menggunakan KRI Surabaya 591 dan KRI Makassar 590. Rencananya, rombongan juga akan menggelar bakti sosial di Selat Madura untuk 300 penerima manfaat.

Di sela-sela kegiatan, Khofifah turut meresmikan Candi Ujung Galuh yang berlokasi di depan Gerbang Ujung Koarmada. Kehadiran candi ini, menurutnya, melambangkan kekuatan maritim bangsa di era Majapahit dan menegaskan peran laut sebagai pemersatu, bukan pemisah, bagi bangsa Indonesia.

“Laut ini menjadi pemersatu bukan pemisah,” tegas Khofifah, “dan bagaimana itu bisa diikuti penguatannya seperti sumber daya laut kita, kemudian alutsistanya.”

Acara ini ditutup dengan harapan dari Khofifah agar Pramuka terus menjadi jangkar bagi generasi muda di tengah arus perkembangan teknologi yang pesat. “Jadilah generasi tangguh secara mental, sehat secara fisik dan kuat secara moral,” ajaknya, disambut seruan “Sanggup!” dari para peserta.

Sementara itu, Ketua Kwarda Jawa Timur H.M. Arum Sabil mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Khofifah yang juga Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Kamabida) Pramuka Jatim, atas inisiasi penyelenggaraan Apel Hari Pramuka di Dermaga Ujung Koarmada II Surabaya.

“Terima kasih atas inisiasi Ibu Gubernur sehingga Apel Pramuka bisa dilakukan di salah satu fasilitas termegah Jawa Timur. Insya Allah selanjutnya akan bisa digilir ke yang lainnya,” ucap Arum Sabil.

Di momen Hari Pramuka Ke-64 ini, ia kembali menyatakan kesiapan Pramuka Jawa Timur untuk terus bergerak, berkarya dan mengabdi bagi masyarakat Jawa Timur.

“Alhamdulillah Kwarda Jatim telah menggelar aksi bersih-bersih pantai dan sungai secara serentak di 80 lokasi se-Jawa Timur pada 9 – 10 Agustus lalu. Serta dilakukan pula Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis bersama PMI dan Dinkes,” tutur Arum.(Rid)

Bagaimana reaksi anda?
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry