JAKARTA | duta.co – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa – Emil Dardak berhasil merebut perhatian pemilih milenial.

Keduanya menjadi calon yang paling banyak disuka dan dianggap layak memimpin Jawa Timur lima tahun mendatang. Hal tersebut terungkap dalam hasil survey yang diselenggarakan Alvara Research Center.

Adapun survey dilaksanakan pada 29 April – 5 Mei 2018. Dengan menggunakan metode multistage random sampling, melalui wawancara tatap muka terhadap 800 responden yang berusia 17 tahun keatas. Responden tersebar secara proporsional di 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Survey tersebut mempunyai tingkat kepercayaan 95 persen, serta margin of error 3,46 persen.

Dalam survey tersebut, elektabilitas Khofifah – Emil pun jauh meninggalkan Gus Ipul dan Puti. Khofifah-Emil meraup suara sebesar 48 persen, sedangkan Gus Ipul-Puti hanya memperoleh 41,9 persen.

“Pasangan Khofifah-Emil berhasil memikat pemilih milenial dan tua, Khofifah-Emil unggul di kelompok usia 17 – 35 tahun dan usia diatas 46 tahun, sementara Gus Ipul-Puti hanya unggul di kelompok usia 36 – 45 tahun,” ungkap Founder dan CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali, di Jakarta, Selasa (22/5).

Hasanuddin memaparkan, di rentang usia 17-25 tahun elektabilitas Khofifah-Emil mencapai 46,9 persen. Sedangkan di rentang usia 26 – 35 tahun Khofifah-Emil meraih angka 54 persen.

Keunggulan Khofifah-Emil juga terlihat di rentang usia 46-55 tahun dan 56 – 65 tahun, dimana pasangan nomor urut satu tersebut meraih angka masing-masing 47,2 persen dan 49,5 persen.

“Keduanya dianggap merupakan kombinasi pasangan ideal, dimana Khofifah Indar Parawansa memiliki pengalaman dan usia yang matang sementara  Emil Dardak adalah sosok intelektual dan mewakili generasi milenial,” terangnya.

Begitu juga dalam hal program yang diajukan serta kualitas kepemimpinan Khofifah – Emil yang dianggap lebih baik dari Gus Ipul – Puti. (zal)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry