Menteri BUMN Erick Thohir

JAKARTA | duta.co – Pengamat Politik, Rico Marbun, menyatakan dukungan yang diberikan warga Nahdlatul Ulama (nahdliyin) kepada Menteri BUMN Erick Thohir, adalah penyeimbang tokoh lama di tubuh organisasi islam terbesar di Indonesia tersebut.

Rico berpendapat, itu setelah melihat mulai bermunculannya dukungan kepada Erick Thohir dari para nahdliyin. “Dengan tiba-tiba munculnya relawan mengatasnamakan NU dan kemudian mendukung calon lain seperti Erick Thohir, kalau itu tidak ada reaksi dari Ketum PBNU, bisa menjadi penyeimbang terhadap figur-figur lama yang dominan,” ujar Rico.

Direktur Eksekutif Media Survei Nasional (Median) ini menjelaskan, secara struktural NU tidak pernah secara gamblang menyatakan dukungan terhadap calon tertentu. Namun, NU juga tidak pernah melarang nahdliyin untuk mendukung calon tertentu.

Sudah Pantas

Sehingga, tidak mengherankan jika dukungan dari nahdliyin khususnya para santri jatuh kepada sosok pemimpin yang terkenal berhasil yang juga Anggota Kehormatan Banser Erick Thohir.

“Kalau kita lihat pernyataan Ketum PBNU bahwa tidak boleh ada capres dari NU, walaupun tidak detail, kan itu maksudnya apa? Saya pikir ini ada benang merahnya,” tutur Rico.

Di samping itu, Ia melihat tidak ada respons negatif dari PBNU. Mengisyaratkan PBNU memberikan ruang kepada nahdliyin untuk mendukung Erick Thohir menjadi Capres di kontestasi demokrasi mendatang.

“Bisa jadi capres seperti Erick Thohir ini yang mendapat dukungan kelompok santri NU, kalau itu tidak ada reaksi balik yang negatif berlebihan dari Ketum PBNU berarti kan itu sama saja memberi ruang,” ucap Rico.

Ia juga mengatakan tak menutup kemungkinan dukungan kepada Erick Thohir datang dari kalangan Gusdurian di tubuh NU. Mengingat, Gusdurian memiliki sejarah kurang baik bersama tokoh-tokoh lama di NU.

“Secara garis tokoh-tokoh yang rata-rata Gusdurian mereka punya sejarah yang mungkin kurang begitu baik, itu bisa kita lihat arahnya ke sana,” kata dia.

Terakhir, Rico mengatakan Erick Thohir sangat layak mendapatkan dukungan untuk menjadi Capres di kontestasi demokrasi 2024 mendatang. Menurutnya, Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) tersebut memiliki pengalaman memimpin sebagai pengusaha dan eksekutif pemerintahan.

“Tokoh seperti Pak Erick Thohir itu sudah dalam kapasitas dan sudah pantas untuk menjadi capres-cawapres, apalagi sudah menjadi menteri. Artinya kan pengalaman eksekutif itu dia sudah dapatkan terlepas dari kelebihan dan kekurangannya,” pungkas Rico. (net)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry