
LAMONGAN | duta.co – Pemerintah Desa Sukodadi terus menggeliatkan perekonomian usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui berbagai kegiatan. Pada Minggu (24/8/2025), Desa Sukodadi menggelar lomba burung berkicau sekaligus launching Sentra Kuliner Sukodadi (SKS) yang berhasil menarik animo masyarakat luas.
Tercatat 800 peserta mengikuti ajang bergengsi tersebut. Sejak pagi hingga sore, berbagai kategori dilombakan mulai dari murai batu (Copsychus malabaricus), cucak hijau (Chloropsis sonnerati), lovebird (Agapornis fischeri), kenari (Serinus canaria domestica), hingga pleci (Zosterops chloropsis).
Kegiatan ini juga merupakan rangkaian perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Peserta tidak hanya datang dari Lamongan, tetapi juga dari daerah sekitar seperti Gresik, Bojonegoro, Tuban, hingga Mojokerto. Antusiasme komunitas pecinta burung kicau menjadikan kegiatan ini semarak sekaligus membawa dampak positif bagi geliat UMKM lokal.
Kepala Desa Sukodadi, Rollando Shein Jona, menuturkan bahwa ajang ini merupakan hasil kolaborasi dengan komunitas New LBC Lamongan.
“Tujuannya untuk menggairahkan SKS agar lebih maju dalam meningkatkan UMKM sekaligus mendongkrak pendapatan asli desa (PAD). Desa Sukodadi kami harapkan bisa menjadi barometer kecamatan-kecamatan lain di Kabupaten Lamongan,” ujar Rolland sapaan akrabnya.
Ia menambahkan, keberadaan stand UMKM di SKS kini menjadi magnet tersendiri bagi pelaku usaha. Pemerintah desa juga terbuka bagi para investor yang ingin berusaha di SKS.
“Apalagi dalam waktu dekat, bus Trans Jatim akan melintas dan transit di halte depan SKS. Hal ini tentu menjadi daya tarik baru,” tambahnya.
Sementara itu, Camat Sukodadi, Isma’un, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Desa Sukodadi.
“Grand opening SKS yang dikemas dengan lomba burung berkicau ini sangat luar biasa. Harapannya bisa menjadi event rutin sehingga mendorong peningkatan ekonomi desa. Jika PAD meningkat, tentu kesejahteraan masyarakat juga ikut terangkat,” ungkapnya.
Menurutnya, Sukodadi memiliki banyak UMKM dengan masyarakat yang pekerja keras. Dengan hadirnya SKS, diharapkan UMKM semakin berkembang dan dikelola secara profesional, sejalan dengan visi Bupati Lamongan untuk menjadikan UMKM Lamongan naik kelas. (ard)