Empat pelajar saat dimintai keterangan di Mapolsek Wates, dengan menghadirkan para orang tua agar tidak mengulangi perbuatan serupa.(dok/ Budi Arya)

KEDIRI | duta.co – Empat pelajar anak di bawah umur di wilayah Kecamatan Wates diamankan di Mapolsek setempat. Mereka diamankan karena diduga menyimpan petasan yang rencananya akan diledakkan pada Idul Fitri.

Kapolsek Wates, AKP Agus Sudarjanto menuturkan, diamankannya empat pelajar ini berawal dari informasi masyarakat adanya aktivitas membuat mercon yang dilakukan oleh empat pelajar anak dibawah umur.

“Ya menindaklanjuti informasi dari masyarakat petugas Unit Reskrim Polsek Wates melakukan serangkaian penyelidikan dan ditemukanlah salah satu rumah yang dimana sebagai menyimpan mercon atau petasan,” tutur AKP Agus,, saat dihubungi, Selasa (1/4/2025)

Dari hasil penyelidikan itu, petugas mendatangi rumah MRRW (13), Minggu (30/4). Dirumah itu petugas melakukan penggeledahan. Pada saat itu petugas menemukan barang bukti serbuk mercon, 23 Selongsong mercon rakitan berbagai ukuran, 7 mercon tabung spiritus yang seluruh barang bukti disimpan didalam kamar.

“Saat diinterogasi ternyata barang bukti yang kami amankan dimiliki oleh empat pelajar yaitu MRRW (13), AW (15), MR (13) dan AVR (14),” jelasnya.

Kapolsek Wates menyampaikan petugas kemudian mengamankan keempat pelajar tersebut dan berserta barang buktinya. Dari keterangan ke empat pelajar ini mereka mendapatkan barang tersebut dari belanja di online. Kemudian mereka meracik atau membuat mercon melalui YouTube dan TikTok.

“Keempat pelajar itu kami amankan dan kemudian kami panggil orangtuanya bersama pihak pemerintah desa setempat. Kemudian setelah kami mintai keterangan keempat pelajar ini kami lakukan pembinaan dan membuat surat pernyataan agar tidak mengulanginya lagi. Jika masih melakukan maka akan kami tindak sesuai aturan yang berlaku,” ucap Kapolsek Wates.

Lebih lanjut diungkapkan AKP Agus, pihaknya juga memberikan edukasi atau imbauan tentang bahaya dan ancaman dalam pembuatan mercon.”Dengan harapan orang tua lebih ekstra dalam mengawasi putranya dan jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkas AKP Agus.(bud)

Bagaimana reaksi anda?
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry