Ferrando Wahyudi saat berada di Geldboom Merr Surabaya, Sabtu (25/11). DUTA/endang

SURABAYA|duta.co  – Surabaya kini memiliki tempat nongkrong baru yang bisa dijadikan referensi. Geldboom  begitu namanya. Letaknya di kawasan Merr Jalan Ir. Soekarno. Ini adalah kawasan food container plaza, di mana bangunan di luas tanah 5500 meter persegi itu menggunakan bekas kontener 6 feed hingga 40 feed sebagai stand-stand bagi para tenant. Sehingga konsep kontener untuk penjual makanan dan aneka kebutuhan lainnya itu terintegrasi dalam satu gedung. Tidak terpisah-pisah seperti yang saat ini ada.

Dan ternyata cukup unik dan membuat penasaran masyarakat luas. Apalagi, tempat itu baru dibuka seminggu lalu. Gedung tiga lantai itu minim menggunakan bata. Hanya rangka besi dengan kaca-kaca penutup gedung untuk memberikan kesan terang dan terbuka. Sementara untuk membatasi antara penyewa yang satu dengan yang lain adalah container.

Ada tiga lantai yang terdiri dari 30 tenant makanan, minuman, potong rambut hingga sekolah kecantikan, ada di situ. “Ini sesuatu yang berbeda, sungguh memberikan nuansa yang berbeda,” ujar salah satu pengunjung, Ganefodin, Sabtu (25/11).

Adalah Ferrando Wahyudi, anak muda Surabaya lulusan arsitek dari owa State University Amerika yang membuat konsep itu. “Mungkin tidak percaya, kalau saya mendapat inspirasi ini dari mainan Lego. Saya penggemar Lego dan saya menjadi penjual Lego di Amerika saat masih kuliah. Salah satu Lego yang saya susun, saya membayangkan itu adalah sebuah gedung ata bangunan yang suatu saat saya bisa wujudkan,” ujar anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Sieprobo Wahyudi dan Feni Indrawati Sukimin ini.

Dan mimpi itu dia wujudkan ketika pulang ke Indonesia. Kantornya pun dibuat menyerupai bangunan Lego yang dulu dia susun. “Sulit mewujudkan mimpi itu. Tapi, karena keinginan dan kemauan akhirnya berhasil,” tambahnya.

Kini, mimpinya itu berwujud Geldboom. Walaupun konsep baru, namun Ferrando mengaku dirinya tidak ingin orang berpikir mahal jika ingin datang ke Geldboom. Karena, para tenant yang ada di dalamnya adalah para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Walau pelaku UMKM namun Ferrando menjamin tenant yang ada di Geldboom semuanya berkualitas apalagi ada kulier luar negeri yang selama ini hanya bisa dinikmati di restoran mewah atau hotel berbintang.

Gedung depan Geldboom yang terinspirasi dari Lego. Duta/endang

“Mengapa saya gandeng UMKM karena kualitas produk mereka bagus, kalau makanan rasanya enak dengan harga terjangkau. Sehingga masyarakat yang ingin menikmati makanan berkualitas namun harganya terjangkau bisa datang ke sini,” tandasnya.

Salah satu tenant yang ada di Geldboom. DUTA/endang

Pria kelahiran 4 Juni 1988 ini yakin dengan harga yang terjangkau, Geldboom akan menjadi jujukan anak-anak muda dan keluarga. Juga para komunitas-komunitas yang ingin menggelar acara di tempat itu. Apalagi, Ferrando juga menyediakan ruangan khusus yang bisa menampung 100 hingga 150 orang. “Kami memang menyasar komunitas-komunitas yang ingin membuat event di sini. Mereka yang menginginkan suasana yang berbeda,” tukasnya. end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry