Kehadiran Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati di Bazarku Bazarmu, menambah semarak serta menjadi bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap pengembangan UMKM di Kota Kediri.(FT/Budi Arya)

KEDIRI | duta.co- Suasana meriah mewarnai gelaran “Bazarku Bazarmu The Java Culture Festival” di Kota Kediri. Masyarakat tampak antusias berbelanja sekaligus menikmati aneka produk UMKM lokal serta suguhan hiburan menarik yang tersedia. Kehadiran Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati, menambah semarak serta menjadi bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap pengembangan UMKM di Kota Kediri, Kamis malam (18/9/2025).

Acara yang digelar di Lapangan Gajah Mada Kecamatan Pesantren pada 17–18 September 2025 ini, berlangsung mulai pukul 15.00 hingga 22.00 WIB. Tidak hanya menampilkan berbagai produk UMKM, namun juga dimeriahkan dengan berbagai lomba seperti Lomba Dekorasi Stand Bazar, Lomba Tari dan Lomba Video Reels Instagram. Serta panggung hiburan yang menyuguhkan penampilan menarik dari beberapa bintang tamu, salah satunya Niken Salindri.

Pada kesempatan ini, Wali Kota Kediri menyampaikan bahwa Bazarku Bazarmu bukan sekadar tempat bertemunya pedagang dan pembeli, melainkan bentuk sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat untuk bersama-sama membangun perekonomian daerah.

“Tadi juga sudah diumumkan beberapa stand yang mendapat juara. Saya sangat mengapresiasi semangat bapak-ibu sekalian. Produk yang dijual di sini bukan hanya memiliki nilai ekonomi, tetapi juga nilai budaya dan kearifan lokal. Kita patut bangga dan melestarikannya bersama,” ujar Mbak Wali.

Lebih lanjut, Wali Kota termuda di Indonesia ini juga mengajak seluruh pihak untuk terus mendukung UMKM Kota Kediri dengan mempromosikan produk lokal ini melalui media sosial maupun dengan cara lainnya.

“Produk Kota Kediri tidak kalah dengan daerah lain. Mari kita promosikan dan beli produk UMKM lokal, sehingga semakin dikenal luas. Ini sejalan dengan visi Kota Kediri Mapan, yaitu Kota Kediri Ngangeni, yang diharapkan dapat menarik masyarakat dari berbagai daerah untuk datang ke Kota Kediri,” tambahnya.

Mbak Wali, juga berharap, kegiatan ini dapat rutin dilaksanakan, agar semakin memberi dampak positif bagi perekonomian Kota Kediri.

Sementara itu, Camat Pesantren melaporkan bahwa selama dua hari pelaksanaan Bazarku Bazarmu terjadi omzet yang cukup besar. Dari 30 stand resmi milik kelurahan dan OPD terkait, omzet yang tercatat sekitar Rp91,5 juta. Sementara itu, 310 lapak pedagang di area kegiatan juga berhasil membukukan omzet sekitar Rp619,9 juta. Secara keseluruhan, total omzet selama acara berlangsung mencapai sekitar Rp711,4 juta. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa kegiatan ini mampu menggerakkan ekonomi masyarakat secara signifikan.

Pada puncak acara Bazarku Bazarmu, diumumkan pula pemenang Lomba Dekorasi Stand Bazar UMKM dari 15 kelurahan di Kecamatan Pesantren. Juara 1 diraih oleh Kelurahan Tosaren, Juara 2 oleh Kelurahan Singonegaran, dan Juara 3 oleh Kelurahan Burengan.

Setelah itu, Wali Kota Kediri bersama rombongan meninjau stand UMKM sekaligus melarisi dagangan para pelaku usaha. Deretan stand bazar menyuguhkan beragam produk, mulai dari makanan dan minuman tradisional, aksesoris, hingga kain batik khas Kediri. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati layanan pemeriksaan kesehatan gratis serta layanan administrasi kependudukan dari Dispendukcapil.

Turut hadir dalam acara tersebut, Camat Pesantren Widiantoro, Kepala OPD Pemerintah Kota Kediri, Kapolsek dan Danramil Pesantren, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Kediri Novita Bagus Alit, Ketua TP PKK Kecamatan Pesantren Sandi Sari Widiantoro, para lurah beserta Ketua TP PKK Kelurahan se-Kecamatan Pesantren, perwakilan dari Forkopimda, panitia dan peserta lomba, serta masyarakat yang memenuhi lokasi acara.(bud

Bagaimana reaksi anda?
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry