TRENGGALEK | duta.co — Polres Trenggalek menggelar musik Kamtibmas berupa perlombaan musik patrol Kamtibmas 2018 untuk memberdayakan potensi masyarakat hingga berguna memantapkan kondusivitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjelang Pemilu 2019,  Sabtu  (24/11/2018) malam.

Kapolres Trenggalek, AKBP Didit BWS, SIK, MH, yang secara resmi membuka langsung kegiatan ini mengatakan, dalam rangka mendulang pemberdayaan potensi masyarakat guna memantapkan situasi yang aman di Kabupaten Trenggalek dalam menghadapi pemilu 2019 mendatang, kegiatan ini perlu digelar.

“Memang kegiatan ini untuk mewadahi potensi masyarakat utamanya dalam hal budaya,” ungkapnya.

Selain itu, masih keterangan Didit, kegiatan ini juga dalam rangka melestarikan kebudayaan yang konon sudah menjadi bagian dari kehidupan sosial masyarakat Trenggalek. “Masyarakat Trenggalek tak bisa lepas dari tradisi dan budayanya,” terangnya.

Dikatakannya, kegiatan yang setiap tahun rutin dilaksanakan Polres Trenggalek ini, diikuti 14 Peserta. Jumlah itu terdiri dari perwakilan seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Trenggalek. Di mana dari perlombaan ini, dari para peserta akan di nilai dari lagu yang di bawakan serta kekompakan dalam bermain musik.

“Rencananya Ada empat lagu yang akan kami bawakan dalam acara tahun ini. Untuk itu kita sudah siapkan sejak sore,”katanya.

AKBP Didit menyampaikan, perlombaan musik patrol Kamtibmas 2018 ini sengaja digelar untuk mengingatkan bahwa pihak kepolisian tidak pernah tidur untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Keamanan dan ketertiban itu sangat penting, sebagai barometer masyarakat untuk menilai daerah itu layak dari segi keamanan dan nyaman untuk ditinggali,” terangnya.

Lebih lanjut, Didit menambahkan, acara ini diharapkan ke depannya akan menjadi lebih baik. dari segi kualitas maupun kuantitasnya dan mampu memberikan efek positif terhadap warga Trenggalek.

“Kita tetap berikan efek positif masyarakat kita,” tegasnya.

Didit berharap, semoga segala persiapan yang telah pihaknya lakukan ini mampu membuahkan hasil untuk menorehkan prestasi dengan memberikan yang paling baik diantara para peserta.

“Kita obyektif dan harus mendapatkan peserta yang terbaik,”harapnya.

Krisna, salah satu peserta dari Kecamatan Pule mengaku bangga dan senang mendapatkan kesempatan tampil di monumen Garuda Alun-alun Trenggalek. Dengan begitu bakat seninya dan kelompok penggiat kesenian yang dibinanya kini terus bisa mengasah kemampuannya.

“Ini kesempatan luar biasa, maka kami juga akan memanfaatkan kesempatan ini,” pungkasnya. (dik/ham)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry