BOJONEGORO | duta.co – Meringankan masyarakar kecil dan pelaku Usah Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) yang terdampak pandemi Covid-19, Dewan Pengurus Cabang (DPC) Lembaga Barisan Muda (LBM) Wirausaha Indonesia (WI) Bojonegoro, mengelar ‘Bazar Beras Murah’, Jumat (12/2/2021).

“Harga beras medium kita jual dengan harga jauh di bawah harga pasaran, yakni hanya Rp 8.600 per kilogramnya,” kata Ketua LBM WI Bojonegoro, R Susilo Indrianto disela-sela pembagian ‘Bazar Beras Murah’ di Pasar Sukorejo.

Lanjut Cak In, panggilan akrabnya, ada tiga titik yang menjadi sasaran bazar kali ini, yakni di Gg SD Sukorejo 1 dan Pasar Sukorejo di Bojonegoro Kota, serta di Wisata Sendang Tirta Arum, di Desa Sumberarum, Dander.

“Sayangnya, dengan tingginya antusias warga, beras sebanyak 3 ton, ludes di dua lokasi saja. Sehingga saya meminta maaf bagi warga Sumberarum yang sudah menantikan ‘Bazar Beras Murah’ ini tidak bisa kita penuhi. Dan pada bazar berikutnya akan kita realisasikan,” jelasnya.

Namun, ungkap Ketua UMKM Prima Utama ini, ada tujuan besar selain ingin turut serta membantu masyarakat terdampak pandemi Covid-19 ini, yakni berusaha mengenalkn program organisasi LBM WI tentang meningkatkan pemasaran UMKM dengan program digital.

“Program digital yang saya maksud di sini, bagaimana memasarkan produk UMKM dengan model marketpace yang dimeola LBM WI,” tandasnya.

Diketahui gelaran ‘Bazar Beras Murah’ LBM WI Bojonegoro kali ini jug dihadiri Yoyok Budianto, Ketua Umum DPW LBM WI Jawa Timur dan Anisa, Bendahara LBM Wi Jatim. rum