
SURABAYA | duta.co – Awalnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bercerita tentang tarawih malam ramadhan di rumahnya. “Seperti malam ini, juga ada tarawih. Tapi ini (cerita) tarawih setahun yang lalu,” demikian Gubernur Khofifah berkisah, dalam acara Tasyakuran dan Doa Bersama pada Minggu 2 Maret 2025, di Surabaya.
Ternyata ia terganggu dengan tulisan BHS, kepanjangan dari Bambang Haryo Soekartono, politisi partai Gerindra. “Karena kan perempuan di belakang. Di depan ini tetap shafnya laki-laki, meski pun gubernur,” terangnya.
Nah lucunya, jelas Khofifah: “Ini shaf laki-laki pakai sarung ada tulisan B.. H… S…Perasaan saya bukan ini, BHS yang saya kenal. Rupanya BHS itu kepanjangan nama beliau (Bambang Haryo Soekartono),” kata Khofifah yang disambut gelak tawa hadirin.
Bambang Haryo sendiri tetap dalam kondisi berdiri. Lalu, lanjut Khofifah, “Kalau kepada beliau jangan ditanya berapa kapalnya. Yang kita berharap nanti, untuk mudik lebaran, yang biasa menyerabangi selat Madura. Kita ada mudik lebaran (gratis) ke beberapa pulau di Madura. Dan, kita sering menggunakan kapalnya beliau,” tegasnya.
Khofifah pun menjanjikan kepada masyarakat untuk menghadirkan mudik gratis menggunakan kapal milik Bambang Haryo Soekartono (BHS). Ia menjelaskan dari tahun ke tahun, BHS memberikan fasilitas berupa kapal miliknya menjadi transportasi gratis untuk mudik khususnya di daerah Kepulauan Madura. “Mudah-mudahan nanti CSR-nya beliau untuk bisa memberikan mudik lebaran ke pulau-pulau di Pulau Sumenep,” ungkapnya. (mky)