JAKARTA | duta.co – Satu hari yang lalu, laman Youtube terisi pidato politik sang Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto. Dalam video itu yang konon juga terdapat di laman Facebook resmi Partai Gerindra, Prabowo menjelaskan bahwa Indonesia diprediksi bubar tahun 2030 mendatang.
Tidak dijelaskan, kapan pidato politik Prabowo itu disampaikan. Namun dari visual yang ditampilkan, diduga pidato itu terjadi saat Gerindra melakukan temu kader di Sentul Bogor, tahun lalu. Petikan pidato Prabowo begitu tegas dan menggelegar.
“Saudara-saudara, kita masih upacara, kita masih menyanyikan lagu kebangsaan, kita masih pakai lambang-lambang negara, gambar-gambar pendiri bangsa masih ada di sini, tetapi di negara lain mereka sudah bikin kajian-kajian, di mana Republik Indonesia sudah dinyatakan tidak ada lagi tahun 2030. Bung! mereka ramalkan kita ini bubar.”
“Elite kita ini merasa bahwa 80 persen tanah seluruh negara dikuasai 1 persen rakyat, kita tidak apa-apa. Bahwa hampir seluruh aset dikuasai 1 persen, tidak apa-apa, bahwa sebagaian besar kekayaan kita diambil ke luar negeri tidak tinggal di Indonesia, tidak apa-apa. Ini yang merusak bangsa kita, saudara-saudara sekalian. Semakin pintar semakin tinggi kedudukan semakin curang! semakin culas! semakin maling. Tidak enak kita bicara, tapi sudah tidak ada waktu untuk berpura pura lagi.”
Tidak laman, laman youtube juga terisi semacam bantahan. Dua jam yang lalu (tepat Rabu 21/3/2018 pukul 6.00 wib) muncul video bertajuk “Indoensia Bubar 2030” Bukan kajian, Tapi Novel. Video itu baru ditonton puluhan orang. Diunggah Nafas Pembaruan. Pembaca video itu perempuan dengan narasi mengulang Prabowo.
Wanita ini mengulas, bahwa, apa yang disampaikan Prabowo itu kebohongan yang sistematis. Karena yang disampaikan Prabowo itu bukan berangkat dari kajian, tetapi, novel Ghost Fleet. Bahkan, kata perempuan itu, novel itu September 2017 sudah dibagikan sendiri oleh Prabowo. Barangkali, yang membuat Prabowo serius karena novel ditulis oleh dua orang ahli strategi dan intelijen AS, PW Singer dan August Cole.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada penjelasan dari pihak Gerindra, apa sesungguhnya yang dimaksud Prabowo “2030 Indonesia Bubar”, termasuk kajian tentang apa, di mana dan oleh siapa yang menjadi landasannya. (mky)
