Koran harian berbahasa China ini memuat foto headline Anies Baswedan dengan Pengusaha China. Tidak jelas kapan foto didapat. (FT/IST)

JAKARTA | duta.co – Perang opini di media sosial terkait Gubernur DKI Anies Baswedan kian liar. Kamis (19/10/2017) pengguna  medsos dijejali foto Anies Baswedan bersama Taipan yang dimuat Koran China. Tidak jelas, apakah Koran berbahasa China yang tertulis edisi Senin (16/10/2017), benar atau tidak.

“Semakin liar, menghalalkan segala cara, kita harus pakai strategi baru untuk melawan berita hoax mereka,” demikian komentar pendukung Anies Baswedan melalui WahstAap, Kamis (19/10/2017).

Selain foto bersama Taipan, isu yang panas seputar Anies masih sekitar kata pribumi. Para pendukung Anies justru sibuk membuat meme ‘saatnya bicara pribumi’, ‘jangan takut berkata pribumi’, dll. Bahkan muncul juga edisi kaos pribumi.

Sementara ada yang mengangkat meme larangan menggunakan kata pribumi. Di sisi lain, ada yang melaporkan lagi Gubernur DKI Jakarta ke Bareskrim Polri terkait pidatonya di Balai Kota yang menyinggung tentang pribumi. Kali ini Anies dilaporkan oleh Federasi Indonesia Bersatu (FIB).

Laporan dari FIB telah diterima oleh Bareskrim dan telah terigister dengan nomor laporan polisi: LP/1082/X/2017/Bareskrim, tertanggal 19 Oktober 2017. “Pelaporan kami jelas untuk melaporkan pidato pada saat dia pertama menjabat Gubernur,” ujar Ketua Umum FIB, Tirtayasa, kepada wartawan di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (19/10/2017). (tbn,net)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry