KEDIRI | duta.co – Seiring dibangunnya gedung kesehatan bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang secara optimal. Untuk mendukung keberhasilan tersebut, RSUD Simpang Lima Gumul (SLG) Kediri, Selasa (7/8) pagi diresmikan Bupati Kediri, dr. Hj. Haryanti Sutrisno, merupakan wujud nyata penyelenggaraan pemerintahan daerah dibidang pelayanan kesehatan.
Hadir dalam acara peresmian ini, Kajari Subroto SH. Mhum, Dandim 0809, Letkol (Kav) Dwi Agus Dwi Sutrisno, perwakilan Forpimda dan dan pejabat teras di lingkungan pemerintah kabupaten, para camat dan kepala desa di Kabupaten Kediri. Namun ada yang spesial dibalik peresmian rumah sakit, menempati lahan seluas 70.238 m2 dengan luas bangunan 22.469 m2.
“Merupakan kado terindah untuk Ibu Bupati tepat di hari ulang tahun beliau ke – 69, apalagi beliau sosok tenaga medis, diresmikan RSUD SLG diharapkan mampu menjangkau pasian yang berada di wilayah barat Sungai Brantas,” jelas plt. Kepala Dinas Kominfo, Krisna Setiawan.
Seiring dengan perkembangan IPTEK, keberadaan rumah sakit ini, masih dalam tahap tim building yaitu mensinkronkan keberadaan peralatan dan ruangan, diharapkan mampu memberikan pelayanan kesehatan yang berorientasi excellent service.
“Harus mengutamakan mutu dan keselamatan pasien, sehingga menambah fasilitas pelayanan di bidang kesehatan hingga paripurna, sesuai kebutuhan warga Kediri,” jelas Bupati Kediri dalam kata sambutannya.
Awalnya, sosok bu dokter ini mengusulkan untuk dilengkapi peralatan radiotheraphy, namun terkendala masih berstatuts type C, maka tidak bisa direalisasikan.
“Sesuai visi RSUD Simpang Lima Gumul Kediri ini, menjadi rumah sakit penyelenggara pelayanan kesehatan yang paripurna dan bermutu dalam pelayanan, pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” imbuh dr. Hj. Haryanti Sutrisno.
Bupati pun mengingatkan, agar menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang paripurna dan profesional dengan tulus dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat yang berorientasi kepada mutu dan keselamatan pasien. Diingatkan pula, untuk selalu meningkatkan kualitas SDM, tentunya didukung kemampuan dan tekhnologi.
“Bahwa RSUD Simpang Lima Gumul ini memiliki arti, Responsif, Santun, Unggul, Disiplin, Sportif, Loyalitas dan Guyub (RSUD SLG). Apalagi manajemen rumah sakit ini menerapkan strategi Balance Scored Card, merupakan program untuk mendongkrak kinerja organisasi melalui perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis internal serta pemberdayaan dan pertumbuhan karyawan. Kemudian indikator keberhasilan rumah sakit dapat dilihat berdasarkan data,” jelas Bupati Kediri. (nng/adv/ kominfo)
