Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Ham Jawa Timur Imam Jauhari, saat mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Kediri. (DUTA.CO/Budi Arya)

KEDIRI | duta.co — Dari 39 Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan rumah tahanan (Rutan) yang ada di Provinsi Jawa Timur semuanya over kapasitas.

Hal Itu disampaikan, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Ham Jawa Timur Imam Jauhari, saat mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Kediri di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Mojoroto, Kota Kediri, Rabu siang (18/01/2022)

Menurut Imam, saat ini lapas di Jatim diisi hampir 29.000 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Melihat kondisi ini, Imam meminta, agar para kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) pintar melakukan pembinaan, agar tidak terjadi gangguan keamanan dan ketertiban di dalam lapas.

Kehadiran Kakanwil Kemenkumham Jawa Timur, didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan, Teguh Wibowo, di Kediri, selain untuk monitoring dan evaluasi, juga untuk memastikan agar tugas pokok dan fungsi Pimpinan Lapas telah dilaksanakan dengan benar.

Pria Asal Pulau madura, yang belum genap sebulan menjabat Kakanwil Jatim ini, memberi apresiasi terhadap kinerja Kalapas Kediri, Hanafi, yang dinilai telah mengambil langkah-langkah untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban di lapas.

“Sejauh ini Kalapas Kediri sudah melakukan berbagai perbaikan, di antaranya melakukan pembenahan sarana dan prasarana, meninggikan kawat berduri yang ada di belakang sekeliling Lapas dan menambahkan jaring” ujar Imam.

Selain itu, imam juga menyampaikan bahwa, pihaknya akan memberi penguatan terhadap SDM yang ada di Lapas. Hal ini dimksudkan, agar para petugas lebih teliti dalam melakukan pemeriksaan barang yang masuk ke dalam lapas.

Dalam kunjungan itu, juga dipamerkan pernak-pernik hasil buah karya WBP Lapas Kelas IIA Kediri, diantaranya, miniatur mobil, helikopter, perahu, asbak, cangkir dan berbagi macam kerajinan tangan.

“Ini akan dipamerkan diseluruh Lapas di Jawa Timur, bisa untuk bingkisan atau souvenir untuk tamu,” tandas Imam

Sementara itu, Kasi Giat Kerja, Lapas Kelas II A Kediri, Deni Kimiswara, mengungkapkan, dengan adanya Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE), Lapas Kediri mempunyai wahana kerja untuk menggali potensi yang dimiliki WBP.

“Ke depan, kemungkinan tahun ini, akan melakukan pelatihan secara spesifik untuk menggali keahlian dari warga binaan,” pungkasnya. (bud)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry