SURABAYA | duta.co – Komitmen berkelanjutan perusahaan untuk melestarikan lingkungan, Acer Indonesia kembali menggelar penanaman sekitar 1.500 bibit mangrove sebagai bagian dari inisiatif #SayangBumi di Kawasan Konservasi Mangrove di Wonorejo, Surabaya. Di samping itu, kegiatan ini juga merupakan bagian dari rangkaian perayaan 25 tahun kiprah Acer di Indonesia. Dalam pelaksanaannya, Acer melibatkan karyawan, mitra bisnis, jurnalis, dan relawan komunitas lingkungan untuk bersama-sama menjaga kelestarian bumi.
Kegiatan ini merupakan lanjutan dari penanaman mangrove yang telah dilakukan Acer Indonesia pada medio April lalu dalam rangka memperingati Hari Bumi dengan menanam 1.500 bibit mangrove di Kawasan Konservasi Mangrove, Tanjung Pasir, Banten. Kini dalam memperingati Hari Keanekaragaman Hayati Internasional pada 22 Mei, Acer kembali menanam 1.000 bibit mangrove di Kawasan Konservasi Mangrove di Wonorejo Surabaya.
Seperti dikatakan Leny Ng, Presiden Direktur Acer Indonesia, “Penanaman mangrove ini adalah aksi nyata Acer dalam mewujudkan kebaikan bumi secara ekologis, selain itu juga diharapkan dapat membawa dampak sosial ekonomi yang positif. Kami berharap kegiatan ini dapat mendorong dan menjaga hutan mangrove menjadi lebih baik agar generasi mendatang dapat menikmati lingkungan yang sehat dan berkelanjutan, sesuai misi Acer Indonesia untuk berkontribusi dalam pelestarian lingkungan melalui inisiatif #SayangBumi. Kami berharap kegiatan ini dapat mendorong dan menjaga hutan mangrove menjadi lebih baik agar generasi mendatang dapat menikmati lingkungan yang sehat dan berkelanjutan, sesuai misi Acer Indonesia untuk berkontribusi dalam pelestarian lingkungan melalui inisiatif #SayangBumi.”
Leny Ng menambahkan penanaman mangrove di Wonorejo, khususnya jenis Bruguiera gymnorrhiza merupakan langkah strategis untuk melindungi ekosistem pesisir dan masyarakat sekitar yang rentan terhadap abrasi dan potensi banjir rob karena naiknya air laut pada wilayah yang berdekatan dengan pesisir pantai.
Di samping itu, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi upaya penguatan benteng alami fauna dan flora pesisir. Mangrove memiliki karakteristik banyak daun dan berpotensi besar dalam menyerap lebih banyak karbon sehingga dapat menyerap emisi gas karbon secara optimal karena tumbuhan ini memiliki sistem akar kapas dengan struktur yang unik, bahkan 1 hektar mangrove dapat menyerap 39,75 juta ton karbondioksida atau CO2 per tahun.
“Dalam kegiatan kali ini, Acer berkolaborasi dengan Yayasan Seasoldier yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat melalui kampanye edukatif dan pentingnya partisipasi generasi muda dalam pelestarian lingkungan.”
Dinni Septianingrum, COO & Founder Seasoldier, mengatakan, “Kami mengapresiasi langkah Acer Indonesia yang memiliki peran aktif dalam upaya pelestarian lingkungan. Kegiatan penanaman mangrove yang berlangsung hari ini di Surabaya dipastikan memiliki dampak positif bagi keanekaragaman hayati dan bisa memberikan perlindungan pada habitat pesisir, termasuk juga melindungi daratan dari kikisan air laut. Kami berharap langkah Acer Indonesia tidak berhenti sampai di sini saja, tapi bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk melakukan kegiatan pelestarian lingkungan.”
Fransisca Maya, Head of Marketing at PT Acer Indonesia menambahkan selian konservasi mangrove, Acer juga merilis produk dari bahan daur ulang yakni Acer Aspire Vero. Aspire Vero 16 adalah laptop netral karbon yang terbuat dari 60% plastik daur ulang dan dilengkapi dengan berbagai fitur kolaborasi berbantuan AI yang cukup diminati konsumen.
“Minat terhadap produk daur ulang ternyata sangat tinggi. Kesadaran masyarakat terhadap produk daur ulang sangat tinggi dan terbukti dengan minatnya pembeli terhadap produk ramah lingkungan. Tidak hanya produk laptop saja, melainkan banyak varian lini produk yang berbahan daur ulang.” Imm