
Gandeng Profesor Jerman, FK Unair Lakukan Universal Newborn Screening


Untuk melakukan screening ini, FK Unair menggandeng Universitätsklinikum Münster, Jerman di mana salah satu dosennya yakni Professor Dr. Katrin Neumann dijadikan dosen dalam program Adjunct Professor.
Prof Dr dr Nyilo Purnami, Sp THT.KL (K), FICS, FISCM dari Departemen THT FK Unair mengatakan untuk program skrining ini, Jawa Timur akan menjadi pilot project dan sudah disetujui oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah.
“Komitmen Ibu Gubernur Jatim untuk melakukan skrining ini. Agar tidak ada masalah kesehatan yang dihadapi anak-anak di Jatim ke depannya,” ujarnya usai inagurasi Adjunct Professor di Aula FK Unair, Selasa (4/11/2025).
Skrining ini kata Prof Nyilo salah satunya adalah masalah pendengaran. “Golden period-nya itu maksimal sebulan setelah lahir sudah diperiksa, maksimal tiga bulan sudah diketahui penyebabnya dan maksimal enam bulan sudah harus dilakukan rehabilitasinya,” ungkapnya.
Dengan cara itu, nantinya jika memang terjadi masalah dengan pendengaran, maka bisa ditangani dengan cepat. Dan tidak sampai menurunkan kualitas hidup dari penderita yang dibawanya hingga dewasa. “Kasus seperti ini dibilang banyak ya tidak banyak, dibilang sedikit ya ada. Ini masalah menurunkan kualitas hidup seseorang. Padahal pemerintah ingin semua anak Indonesia bisa tumbuh sehat dan mandiri demi masa depan bangsa,” jelasnya.
Kepala Departemen THT, dr Budi Sutikno, Sp.THT-KL(K)FICS menambahkan Prof Professor Dr. Katrin Neumann nantinya akan melakukan Tridharma Perguruan Tinggi dengan FK Unair. Khususnya dalam bidang yang dia kuasai. “Nanti akan melakukan perkuliahan, riset serta pengabdian masyarakat bersama. Prinsipnya mengembangkan keilmuan bersama dan meningkatkan kualitas pembelajaran di FK Unair khususnya Departemen THT,” ungkapnya.
Kehadiran Prof Katrin ini dalam upaya berkelanjutan menuju predikat World Class University, di mana FK Unair terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat jejaring akademik dan kolaborasi internasional.
Prof Dr dr Asra Al Fauzi, SpBS, Subsp. N-Vas (K), SE, MM, FICS, FACS, IFAANS, Wakil Dekan III FK Unair menambahkan kehadiran Professor Katrin Neumann diharapkan tidak hanya memperkaya wawasan akademik, tetapi juga mentransfer keahlian praktis yang relevan dengan tantangan kesehatan masyarakat global, khususnya di bidang gangguan pendengaran dan komunikasi anak.
Program ini juga merupakan bagian dari upaya FK UNAIR untuk terus menjalin hubungan akademik internasional dan memperkuat reputasi institusi di tingkat global. Dengan kemajuan teknologi dan komunikasi, kolaborasi lintas negara kini dapat terwujud tanpa batas ruang dan waktu, baik melalui perkuliahan daring maupun tatap muka.
Lebih lanjut, kolaborasi ini menjadi sarana peningkatan kompetensi bagi para peserta program pendidikan dokter spesialis (PPDS), staf pengajar, dan tenaga kesehatan di lingkungan FK UNAIR. Melalui kegiatan ini, diharapkan terjadi peningkatan signifikan dalam kualitas pelayanan medis di bidang audiologi, baik di tingkat akademik maupun rumah sakit. ril/lis