GRESIK | duta.co – Untuk menjadi perguruan Tinggi (PT) yang unggul dan berkemajuan, sebuah PT harus menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, baik sesama PT, Perusahan, Pemerintahan maupun Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Pasalnya, salah satu syarat dari era Industri 4.0 adalah community. Dengan memiliki komunitas maka akan dapat saling mensupport sehingga akan bisa meningkatkan kualitas.
Hal inilah yang melatarbelakangi Universitas Muhamadiyah Gresik (UMG) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Narotama (Unnar) Surabaya, Selasa (31/7/2018) lalu. Penandatanganan dilakukan Rektor UMG, Prof Dr Setyo Budi, MS dan Rektor Unnar Hj Rr Iswachyu Dhaniarti DS, ST, MHP.
Iswachyu mengatakan, kerjasama ini merupakan kali ketiga yang dilakukan Unnar dengan Universitas Muhammadiyah di Jawa Timur. Kerjasama didasari karena setiap universitas pasti mempunya keunggulan. Karena itu kerjasama sangat diperlukan untuk bisa saling membantu dan belajar sehingga bisa menjadi universitas yang unggul.
Iswachyu juga memaparkan, Unnar akan terus bekerjasama baik dengan sesama universitas maupun dengan Pemerintah. Iswahyu juga memuji ide visioner yang di ungkapkan oleh Rektor UMG terkait Peraturan Daerah (Perda).
“Saya senang bisa bekerja sama dengan UMG yang konsisten untuk senantiasa memberikan masukan kepada pemerintah daerah khususnya terkait dengan peraturan daerah,” ungkapnya.
Sementara Prof Budi juga mengungkapkan UMG juga selalu berusaha memperluas kerjasamanya baik dengan sesama PT, pemerintahan, perusahaan dan Institusi terkait yang mendukung UMG dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
UMG lanjut Prof Budi, akan selalu berusaha mengambil bagian untuk kemajuan Bangsa Indonesia pada umumnya dan Kabupaten Gresik pada khususnya. Dia berharap dengan adanya kerjasama dengan Unnar ini akan dapat meningkatkan sumbangsih UMG terhadap terbitnya Perda yang pro rakyat.
“Kami ingin selalu bisa memberi masukan ke DPRD terkait dengan pembuatan Perda, kami akan selalu memberi masukan kepada DPRD dalam memproduksi Perda yang pro rakyat dan sekaligus kami mengawalnya. Mudah mudahan apa yang di lakukan UMG ini dapat menjadikan Gresik menjadi lebih baik.
Pada acara ini juga di tandatangani Memorandum of Agreement (MoA) antara Fakultas Hukum (FH) UMG dengan FH Unnar. Penandatanganan dilakukan Dr Khoirul Anwar, MPd selaku Dekan FH UMG dan Dr Rusdianto Sesung, SH, MH, Dekan FH Unnar. Salah satu poin kerjasama dalam MoA itu adalah kerjasama dalam hal tenaga pengajar FH. Hal ini dikarenakan FH Unnar merupakan salah satu fakultas tertua, sementara FH UMG baru berdiri 2 tahun yang lalu.
“Kami berharap dengan kerjasama ini fakultas hukum UMG dapat meningkatkan kualitasnya karena kami akan bisa belajar banyak dari FH Unnar yang sudah lebih senior,” ungkap Khoirul.
Pada acara ini Rektor Unar dampingi Dr Rusdianto Sesung, SH, MH (Dekan FH). Dr Ir Koespiadi, MT (Dekan Fakultas Teknik), MSaleh, SH, MH (Kaprodi Magister Hukum), Tahegga Primandana Alfath, SH, MH (Kaprodi Ilmu Hukum), Ronny Durrotun Nasihien, ST, MT (Kaprodi Teknik Sipil), Elok Damayanti, SE, MM (Kepala Kerja Sama Dalam Negeri), Dr Rr Hermien Tridajanti, SE, MM (Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis), dan Sengguruh Nilowardono, SE, MSi (Kaprodi Magister Manajemen).
Sedangkan Rektor UMG didampingi Dr Khoirul Anwar, MPd (Warek 1), Dr Irwani, MKes (Direktur Pasca Sarjana UMG), Pregiwati Pusporini, ST, MT, PhD ( Dekan Teknik), Suwarno, SE, MM, Dr Tumirin, SE, Msi, Dodi Jaya Wardana, SH, MH (Kaprodi Ilmu Hukum), Ulfatul Ma’rifah, MPd (Kabiro Humas dan Kerjasama), serta 3 orang dari Pemkab Gresik. rum
