LAMONGAN | duta.co – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama dengan Yayasan Lingkar Perdamaian melaksanakan vaksinasi Covid-19 di Desa Tenggulun Kecamatan Solokuro, Senin (23/08).
Selain melakukan vaksinasi, BNPT Republik Indonesia (RI) juga memberikan bantuan sosial kepada mitra deradikalisasi dan mantan narapidana tindak pidana terorisme (Napiter).
Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar mengungkapkan, kegiatan vaksinasi ini digelar guna mendukung program dari pemerintah, untuk mempercepat vaksinasi demi menurunkan angka kasus Covid-19.
“Jadi vaksinasi ini diharapkan bisa memunculkan ‘herd imnunity’ kekebalan imun sehingga masyarakat memiliki imunitas yang lebih baik menghadapi virus Covid-19,” ujar Komjen Pol Boy Rafli Amar, usai lakukan kegiatan vaksinasi.
Dia mengatakan, dalam kegiatan vaksinasi ini sekaligus ingin menyampaikan kepada mitra BNPT dan juga masyarakat lainnya, untuk meluruskan miss informasi yang berkembang, banyak pihak-pihak yang memprovokasi terkait dengan vaksinasi ini.
“Jadi tolong dibantu meluruskan, jangan sampai apabila ada hoaxs, miss informasi atau hasutan untuk tidak mensukseskan vaksinasi. Tentunya tidak ada keinginan dari pemerintah untuk menyusahkan masyarakatnya,” ucapnya.
Yang ada, sambung Boy Rafli, justru pemerintah melalui kegiatan vaksinasi ini supaya masyarakat mendapatkan imun, kekebalan tubuh untuk senantiasa siap menghadapi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.
Boy Rafli menyebut semua pihak harus sadar bahwa dengan adanya vaksinasi ini setidaknya bisa mengurangi penyakit yang akan timbul dan apabila yang sudah terinfeksi.
“Kalau ada isu-isu hoaxs berkaitan dengan vaksinasi, jangan mudah percaya. Itu adalah sebuah kekeliruan, jadi saya minta kepada teman-teman mitra kita untuk membantu meluruskan apabila ada miss informasi seperti itu,” tutur mantan Kadiv Humas Polri tersebut.
Secara simbolis Kepala BNPT juga memberikan bantuan sosial (bansos) berupa dana kerahiman dan sembako kepada korban tindak pidana terorisme dan mitra deradikalisasi.
Sementara itu, Ketua Yayasan Lingkar Perdamaian Ali Fauzi menambahkan, pihaknya sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh BNPT termasuk dengan adanya kegiatan vaksinasi ini.
“Alhamdulillah BNPT sudah bersedia hadir di Lingkar Perdamaian Desa Tenggulun untuk melakukan vaksinasi. Ini semua diluar ekspetasi saya, estimasi yang hadir hanya 250 orang, namun tadi saya dengar 500 vaksin sudah habis,” ungkap Ali Fauzi.
Dia menjelaskan, napiter yang ikut vaksin hari ini ada sekitar 24 orang, sebagian sudah mengikuti vaksin sebelumnya yang dari pihak desa, ada sekitar 9 napiter.
“Napiter yang mengikuti vaksin oleh BNPT tadi berasal dari Lamongan, Tuban dan ada yang dari Surabaya. Namun ada juga napiter yang masih enggan ikut vaksin, saya kira hanya butuh proses saja, ke depan saya berharap semua napiter sudah ikut vaksinasi,” ujarnya. (ard)
